Akibat Dana Desa Tak Transfaran, Proyek Tandon di Desa Ketapang Mangkrak

Banyuwangi– deliksatu – Proyek Tandon senilai ratusan juta rupiah di desa ketapang kecamatan kalipuro mangkrak total alias tidak dapat di rasakan manfaatnya oleh warga desa Ketapang.

Pembangunan tandon oleh kelompok Hippam tirtogiri desa Ketapang terkesan tidak transparan pasalnya banyak warga yang tidak tahu menahu terkait proyek tandon tersebut yang sumber dananya dari dana desa

Dalam pengajuan proposal bernomor 099/HIPPAM-TG/IX/2017 tercatut nama Aprilianingsih sebagai sekretaris dan bendahara Matsagawi

Dalam tayangan di stasiun TV lokal di Banyuwangi Aprilianingsih menyangkal bahwa dirinya bukan sekretaris dan sama sekali tidak tahu menahu tentang proposal tersebut

[jblog_block_15]

” Saya tidak pernah menjadi sekretaris atau di tunjuk di kelompok hippam tirtogiri dari tahun 2017 hingga saat ini tanggal 07 desember 2020 karena sama sekali tidak ada pemberitahuan kepada saya ” papar Aprilia Ningsih

Pernyataan serupa juga di sampaikan oleh matsagawi yang namanya dalam proposal di catut sebagai bendahara, dirinya menjelaskan bahwasanya dirinya hanyalah tukang tagih saja

Dari kedua orang yang namanya di catut dalam proposal kelompok hippam tirtogiri 2017 tersebut akhirnya para awak media mendatangi kepala desa ketapang.

Di temui di ruang tamu kades desa ketapang slamet utomo menjelaskan kepada awak media terkait nama dan tanda tangan Aprilia Ningsih.

” Aprilia Ningsih itu memang sekretaris kelompok hippam tirtogiri yang awalnya bapaknya menjadi pengurus, karena bapaknya meninggal dunia jadi kami angkat Aprilia ningsih sebagai sekretaris dan tugas sekretaris juga membuat proposal ” kata kades ketapang slamet utomo.(21/12/20)

Kemudian di pertanyakan siapa yang menerima dana tersebut slamet utomo menjawab ” yang menerima dana tersebut ya bendahara mas namanya suwandik namun tidak sekaligus mas jadi sesuai nota pembelanjaan dan proyek tandon tersebut bukan mangkrak mas tapi belum selesai ” ungkap slamet utomo.

Sementara nama suwandik tidak tercantum sebagai bendahara dalam susunan pengurus di proposal justru yang tercantum Matsagawi.(Rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *