Demi Menjaga Kearifan Local, FRB Peduli Masyarakat Rogojambi

 

Banyuwangi – deliksatu –  Forum Rogojampi Bersatu (FRB) Banyuwangi secara resmi dibentuk. Forum ini mempunyai visi yakni menciptakan inovasi baru demi menjaga kearifan lokal daerah Kecamatan Rogojampi.

“Kami peduli daerah Rogojampi. Semua itu agar tetap eksis,” kata Ketua FRB, Irfan Hidayat saat peresmian, di Villa Kebalen Lor, Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jum’at (8/1/2021).

Menurut Irfan, pihaknya menginginkan mensejahterakan masyarakat Rogojampi dengan cara mendampingi dan memberikan manfaat dalam bentuk kesosialan kemasyarakatan.

[jnews_block_2 ]

“Eman-eman jika daerah Rogojampi tidak bisa eksis. Rogojampi juga menjadi penunjang Kabupaten Banyuwangi. Apalagi, tengah-tengahnya Banyuwangi ini ya di Rogojampi,” ucap Irfan.

Forum ini akan bermanfaat dengan banyaknya bidang keahlian, harapannya akan menjadikan sebuah perubahan besar di Banyuwangi, utamanya di Rogojampi sendiri, baik di masyarakat maupun di birokrasi.

“Sumbangsih saran, motivasi sangat dibutuhkan dalam forum ini. Mari kita kerjakan bersama sama agar semakin ringan. Jadi persoalan terjangkau pun bisa diketahui. Terpenting, kesinergitasan dari arus bawah hingga pengambil kebijakan bisa selaras,” ungkap salah satu tokoh Rogojampi, dr. Didik Sulasmono.

“Dengan terbentuknya forum ini semoga memberikan manfaat bagi masyarakat. Saya yakin, masyarakat akan terbantu dengan adanya forum ini,” tambah H. Rofiq, seorang tokoh Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi.

Ketua Asosiasi Kepala Desa (Askab) Banyuwangi, Anton Sujarwo, SE sangat mengapresiasi adanya forum ini. Menurutnya, FRB sangat bermanfaat luar biasa bagi kemajuan Rogojampi.

“Kami dalam segi Pemerintahan di Desa berharap ada yang bagus dan tidak ada lagi skat pada semua elemen, kami tidak berlebihan selama kami menjadi jembatan. Saya bangga dan ini ada kesempatan yang baik untuk kepentingan masyarakat,” cetus Anton yang juga Kepala Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi ini.

Dan yang tak kalah penting, diharapkan FRB bisa mengembangkan potensi dengan tetap mengedepankan prinsip menjaga kearifan lokal di Banyuwangi, khususnya Rogojampi.

Sekedar diketahui, hadir dalam kesempatan itu, para Tokoh, Pengusaha, Akademisi, dan Mahasiswa di Rogojampi.

(Sunarto)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *