BOGOR — deliksatu – Bupati Bogor Hj.Ade Yasin merealisasikan janjinya memajukan pembangunan desa yang kelak berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dipastikan mengucurkan dana Rp 1 miliar ke 416 desa se-Kabupaten Bogor. Namun demikian, Bupati Ade Yasin mengingatkan agar dana program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) tersebut jangan diselewengkan.
Untuk memastikan pemanfaatan dana tersebut tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan, Bupati Ade Yasin mengajak pihak Kejaksaan Negeri Cibinong dan Kepolisian Resort Bogor untuk ikut mengawasi. Selain itu, para Camat ditugasi memonitor ketat pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana Samisade.
Bupati Ade Yasin menargetkan program Samisade untuk menghapus desa tertinggal di wilayahnya. Sehingga dana Samisade lebih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur desa dan pemulihan ekonomi. “Target saya sampai masa jabatan berakhir, tidak ada lagi desa tertinggal dan terwujud kemajuan di desa-desa,” kata Ade Yasin usai melantik 88 Kepala Desa hasil Pilkades 2020 di Cibinong, Jumat (5/2/2021).
[jnews_block_2 ]
“Karena itu, saya ingin dana Samisade benar-benar tepat sasaran dan tidak diselewengkan oleh oknum. Karenanya, kita koordinasi dengan aparat penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan untuk mengawasi dan mencegah terjadinya penyimpangan,” tambahnya.
Demikian pula di level Kecamatan, Camat ditugaskan bersama tim khusus melakukan monitoring program. “Nanti ada tim dari kecamatan untuk pemantauan mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan program ini,” jelas Ade yang juga menjabat Ketua DPW PPP Jabar ini.
Dalam kesempatan pelantikan Kepala Desa (Kades), Ade Yasin pun meminta para Kades untuk memanfaatkan program satu miliar satu desa dengan baik. “Saya minta para kepala desa bekerja dengan baik dan berlari cepat. Gunakan dana Samisade dengan tepat,” ucap Ade Yasin.
Bupati pun berharap program ini bisa dimaksimalkan oleh para kepala desa untuk membangun dan memajukan desanya masing-masing. “Manfaatkan secara optimal dan pastikan sesuai rencana serta target,” tutupnya
(Hendrik)