Deliksatu.com – Cirebon – Proses penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang merupakan program pemerintah dalam membantu masyarakat kurang mampu khususnya di wilayah Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 04 Maret 2022 untuk tahap ke-2 berjalan lancar.
Menurut Kades Purwasari Muhammad Yusuf Mustofa kepada Media ini mengatakan, “saat ini bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat bantuan BPNT berbentuk uang dalam satu bulan untuk satu KPM sebesar Rp200.000, sedangkan untuk Desa Purwasari saat ini KPM sebanyak 334 (tahap 2), sedangkan untuk (tahap 1) 368 KPM dan untuk (tahap 3) lebih kurang 100 KPM, jumlah secara keseluruhan sebanyak 700 KPM lebih kurang.
Ditambahkannya, “meskipun demikian sesuai dengan kesepakatan para KPM dan pengurus, mereka setelah mendapatkan uang langsung dibelanjakan di lokasi tempat yang sudah ada pedagang sesuai kebutuhan masyarakat seperti beras, ikan, daging ayam, telor serta lainnya, sehingga mereka harus menghabiskan uang tersebut untuk dibelanjakan di lokasi tersebut, dan nota pembelian tersebut diberikan kepada pengurus sebagai buktinya, adapun kami dari pemerintahan Desa Purwasari sebagai penyelenggara pemerintah, menyesuaikan dengan apa yang mereka butuhkan untuk dibelanjakan.
Dikatakannya, “kami sebagai Kepala Desa sangat bersyukur dengan bantuan dari pemerintah, dan kami juga berharap untuk bantuan dapat lebih selektif sehingga dalam hal ini sesuai dengan sasaran bagi mereka yang perlu mendapatkan bantuan, adapun program BPNT yang saat ini dilakukan merupakan bentuk kearifan lokal yang mana para pedagang sembako yang menjual kepada KPM merupakan warga pribumi yang menjual hasil buminya sehingga roda perekonomian masyarakat berputar, yang jelas semua ini merupakan hal yang sangat positif dan masyarakat dapat menikmati apa yang diharapkan, bahkan masyarakat merasa puas dengan apa yang dilakukannya,
Adapun keterkaitan dengan program pembangunan Desa Purwasari terkait dengan bantuan Samisade tahun 2021 melaksanakan program betonisasi Kp. Cihideung dengan panjang 608 x 4 meter, sedangkan rencana untuk tahun 2022 program dana Samisade akan dialokasikan untuk pembukaan jalan usaha tani wilayah RT. 3/RW. 7 sekaligus jalur lintas Desa.
(OKTA)