Daerah  

Menguak Misteri Pareresan di Desa Margajaya

MAJALENGKA, Deliksatu.com – Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat salah satu nya yaitu Tradisi, salah satu Tradisi tersebut adalah Upacara Adat Pareresan yang terdapat di Desa Margajaya Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Tradisi pareresan ini selalu dilakukan oleh masyarakat Desa Margajaya setiap akhir panen karena masyarakatnya sebagian besar adalah petani. Tradisi Upacara Pareresan masih selalu dilakukan sampe saat ini, karena oleh Pemerintah Desa setempat sudah dijadikan sebagai Agenda Tahunan walau pun era Globalisasi (Modern) demi terciptanya kehidupan yang tentram, damai dan sejahtera, dapat membangkitkan rasa aman, nyaman bagi setiap warga masyarakat di lingkungannya, dan dijadikan pegangan bagi mereka dalam menentukan sikap dan tingkah lakunya sehari – hari, Minggu (25/9/2022) yang lalu.

Tujuan menguak Misteri ini adalah untuk mengetahui Sejarah dan Fenomena Tradisi Upacara Adat Pareresan, serta mengetahui simbol dan makna apa saja yang terkandung, dan mengetahui bagaimana melestarikan Tradisi Upacara Adat Pareresan di Desa Margajaya Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Karena Tradisi ini merupakan hal yang sangat menarik dan keberadaannya harus di lestarikan sebagai Aset Budaya bagi generasi muda mendatang, untuk menambah wawasan.

Dede Suhaya selaku Kepala Dusun Mananti saat di konfirmasi Awak Media mengatakan, Tradisi Adat Pareresan yang digelar oleh masyarakat Desa Margajaya merupakan bentuk sujud Syukur kepada Sang Pencipta, yang mana masyarakat setempat sebagian besar berprofesi sebagai petani hal ini sudah berlangsung sejak dulu, kepada Awak Media, Sabtu (8/10/2022).

Hajat Pareresan merupakan Adat Tradisi salah satu Budaya warisan dari Nenek Moyang yang mana telah berlangsung secara turun temurun, papar Dede Suhaya.

Dikatakan pula oleh Dede Suhaya, Hajat Pareresan di Desa Argamukti dilaksakan dimana setelah Reres (beres) panen. Ada pun waktunya yaitu setiap akhir bulan Raya Agung. Masyarakat Desa Margajaya bersama – sama menggelar hiburan Syukuran Tasyakuran dengan berbagai acara diantaranya selalu ada kegiatan kepemudaan.

Turut hadir dalam acara Pareresan tersebut yaitu, Kepala Desa Margajaya, Muspika Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kabid Budpar dan Dewan Iman Nurmansah dari Fraksi PDIP.

Kegiatan ini meliputi penampilan Karnaval Seni dan Budaya dari Rt. 03 dan Rt.08 di Dusun Mananti. Pada kesempatan acara Pareresan tersebut, Alhamdulillah Pemdus Mananti mengadakan acara pengobatan gratis untuk 50 pasien bekerja sama dengan Klinik Basmalah Kirisik dan juga ada Santunan Anak yatim sebanyak 21 orang dan Jompo sekitar 70 orang dan juga anak Pesantren 17 dan Desa Bilitas ada 7 orang.

Kepala Dusun Mananti memberikan hadiah penghargaan kepada RT yang tercepat kepada pelunasan penagihan PBB, serta pemberian kepada wajib pajak yang pertama kali bayar PBB, kata Kadus Mananti Dede Suhaya.

Acara ini terselenggara atas kerja sama semua masyarakat Dusun Mananti dan para Donatur. Hajat Pareresan di Dusun Mananti Desa Margajaya sudah menjadi agenda Tahunan dan sudah menjadikan Adat Istiadat , kegiatan di masyarakat sudah merupakan salah satu wajib hukumnya, pungkas Dede Suhaya.

Hajat Pareresan yang di gelar di Dusun Mananti Desa Margajaya berlangsung sangat meriah dan tidak mengurangi kehidmatannya, dalam kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh Unsur Muspika Kecamatan Lemahsigih, para tamu undangan dari berbagai Element dan para Tokoh Agama serta para Tokoh Masyarakat, Tutup Dede Suhaya.

Pewarta (Markus.T BantenOne Group).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *