Kota Tangerang, Deliksatu.com
Setelah Dinas Pendidikan kota tangerang membuat dan mengatur kebijakan untuk Korwil (koordinator wilayah) kesatuan pendidikan di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kota Tangerang khususnya Cipondoh, dalam mempermudah kinerja lembaga di suatu wilayah kecamatan, masih memfungsikan korwil di setiap kecamatan yang ada
melakukan koordinasi pelayanan administrasi, membagi tugas, membimbing, memeriksa, mengoreksi, mengawasi dan merencanakan kegiatan urusan keorganisasian dan ketatalaksanaan umum juga kepegawaian.
Saat di temui diruangan kerjanya, H. Djuhairi S.Pd, M.Pd mengatakan, tugas fungsionalnya adalah untuk mempermudah bagi lembaga di wilayahnya untuk pengurusan surat-surat sampai ke bagian Dinas Pendidikan Kota Tangerang yaitu pada pasal 10 ayat 1 “Tentang koordinator Pendidikan kecamatan”. (01/09/2023)
“Djuhairi mengatakan, hampir kurang lebih 2 tahun ini saya bekerja di wilayah cipondoh kota tangerang, sehingga ada beberapa sekolah yang berhasil meraih dan mendapatkan prestasi sekolahnya di berbagai ajang lomba yang di ikuti diantaranya baik di tingkat kota, propinsi dan nasional.
Ia tambahkan, adapun pencapain yang sudah diraihnya yakni sekolah kami diwilayah cipondoh sudah mendapatkan prestasi untuk adiwiyata mandiri, ada kisaran sekitar 4 sekolah atau 6 sekolah di wilayah cipondoh. Seluruhnya ada di tingkat nasional semua, baik di tingkat propinsi bahkan juga tingkat kota,”Ucapnya.
Menurutnya, adiwiyata itu terbagi ada beberapa wilayah ada di tingkat kota, propinsi, nasional dan mandiri. Alhamdulillah, di wilayah cipondoh adiwiyata mandiri sudah banyak ditoreh dan diraih. Bahkan anak-anak sekolah di wilayah kecamatan cipondoh ada yang berhasil menjuarai olahraga futsal tingkat kota. Ini berkat pembinaan dan kerja keras dari para guru olahraga yang membimbing dan pembinaaan untuk muridnya,”Ujarnya.
Diungkapkan olehnya, baru-baru ini kita juga sudah mendapatkan penghargaan lomba sekolah sehat menuju tingkat propinsi. Bertepatan di SDN Gondrong 3 yang mewakilinya. Yang lalu SDN Gondrong 7 juga sudah mewakilinya untuk lomba sehat”, Imbuh Djuhairi.
“Alhamdulillah semua sangat kooperatif, bersinergi dan kekeluargaan yang kuat, baik itu semua stakeholder, Pengawas, K3S, semua Kepala Sekolah, dewan guru dan staff pengajarnya sangat erat sekali kekompakannya dalam mempererat tali silahturahmi dan saya merasa sangat aman, nyaman dan kondusif di wilayah cipondoh kota tangerang ini”.
Adapun prestasi yang diraih untuk Juara 1 lomba literasi ada dari SDN Assukriyah dari swastanya dan negerinya dari SDN Cipondoh 5 untuk prestasi Juara 2. Ini semua juga berkat kerjasama stakeholder dan media yang telah memberikan informasi yang positif ke masyarakat luas,”Tuturnya.
Adapun prestasi yang di raih untuk lomba sehat tingkat kota kita ada dua yaitu SDI Al-Quraniyah pimpinan Ustad Yusuf Mansyur dan SDN Gondrong 3 pada tahun ini. Kita bekerjasama dengan Dinkes, Kecamatan, UPT Puskesmas Cipondoh Kota Tangerang.
Menurutnya dalam bekerja ada beberapa moto kiat strategi yang di terapkan olehnya yakni dari pembinaan selalu bekerja untuk menyentuh dari hati ke hati. Artinya utamakan sesuatu pekerjaan itu pertama adalah hak dan kewajiban harus seimbang dan kewajibannya dahulu baru haknya. Tingkatkan kedisipilinan, laksanakan kewajiban dan baru menuntut hak, “Paparnya.
Pesan penting dan harapannya yaitu, “Khususnya untuk semua para guru dan staf pengajar mari sama-sama ditingkatkan kedisiplinan, loyalitas pekerjaan dan atasan, SDM, bina suasana kekeluargaan secara aman, nyaman dan kondusif sesuai poksi jumla dan juknis, juga berbagi rejeki untuk sesamanya”.
Diakhir wawancara dalam momen untuk beberapa bulan purna bakti tugasnya ada beberapa hal penting yang di sampaikan khususnya untuk semua kepala sekolah di wilayah cipondoh terutama, pertahankan dan ditingkatkan kembali rasa kekeluargaan dan kekompakan yang bagus, kinerja bekerja yang baik. Kalau ada hal-hal yang kurang baik dan bagus mari sama-sama diperbaiki menjadi lebih bagus lagi. Jadi kedepannya cipondoh menjadi barometer dikota tangerang dan orang lainpun dapat mencontoh dan menirunya, “Pungkasnya.
(Gito Rahmad)