ABK UMKM Menyelenggarakan Peresmian Kantor Perisai ABK UMKM dan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Bagi Disabilitas dan Keluarganya

Deliksatu.com, Pondok Aren – Tangerang Selatan Lokasi acara di Griya ABK UMKM, Pondok Pucung di depan SD Negeri Pondok Pucung 01. Griya ABK UMKM adalah area kegiatan tempat pembinaan dan pelatihan disabilitas. Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK UMKM) memiliki ABK UMKM Mart, Balai Latihan Kerja (BLK) ABK UMKM, Koperasi ABK UMKM dan Kantor Perisai ABK UMKM serta menyusul Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ABK UMKM. Semua digunakan sebesarnya bagi pembinaan dan pelatihan disabilitas dan keluarganya sebagai amanat Pemerintah Kota Tangerang Selatan..

Pada hari Sabtu (7 September 2024) sejak jam 08.00 hingga jam 16.00 Griya ABK UMKM penuh kegiatan pelatihan yakni pelatihan Angklung, Vokal, Melukis dan Taekwondo. Di sela pelatihan, jam 10.00 di ruang pengurus diadakan syukuran peresmian Kantor Perisai ABK UMKM. Selanjutnya jam 11.00 – 12.00 diadakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang disampaikan oleh ibu Elli Rachmayanie Rasjad dari Kantor BPJS Ketenagakerjaan Ciputat.

Saat dimintai keterangan oleh awak media, Istudiyanti Priatmi, S.E., M.H. selaku Ketua Pengurus Yayasan menuturkan, “Adapun Dana kami peroleh selama ini berasal dari donasi pemerhati disabilitas, penjualan produk suvenir, kelas pelatihan, keuntungan 10% bazaar/BLK/Mart dan dana pribadi Ketua Pengurus. “Karena kendala Keterbatasan dana selama ini menjadi kendala utama ABK UMKM, meski para petugas sosial kami adalah para voluntir yang sukarela tanpa digaji terus berusaha. Melaksanakan kegiatan terprogram dan merawat fasilitas Griya ABK UMKM, “Terang Bunda Ince.

Adapun prestasi yang pernah kami raih diantaranya Bait (Yaser) disabilitas tunagrahita meraih medali emas menjadi Juara 1 Kyorugi Pemula Junior Taekwondo ATF 2024 di Universitas Indonesia. Agustus 2024 ABK UMKM menghantarkan 2 seniman disabilitas.
dengan autisme yakni Kezia Wibowo dan Hikari Pride lolos kurasi panitia Shaping Hearts 2024 di Singapura dan 4 karyanya akan dipamerkan pada 19 Oktober – 3 November 2024 yang pembukaannya akan diresmikan oleh Presiden Singapura. Kegiatan kami dapat diikuti di WAG ABK UMKM atau IG @abk.umkm.indonesia atau Youtube: ABK UMKM

Pencapaian prestasi lainnya yaitu:
• Pada akhir Desember 2022 ABK UMKM telah menjembatani KEMENSOS RI dalam memberikan bansos Atensi Kewirausahaan kepada 31 pelaku usaha mikro member ABK UMKM.
• Desember 2023 Tim Angklung ABK UMKM meraih prestasi sebagai juara III Kejuaraan Angklung tingkat Nasional di Bandung kategori Disabilitas.
• Desember 2023 di Hari Disabilitas Nasional Kota Tangerang Selatan, ABK UMKM terpilih menjadi Lembaga Inspiratif dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
• Juli 2024 Dojang Mangara ABK UMKM menghantarkan Muhammad Dafa Al

Dalam ABK UMKM kami juga membuka kelas yakni:
• Kelas Melukis ABK UMKM
• Kelas Barista ABK UMKM
• Kelas Angklung ABK UMKM
• Kelas Vokal ABK UMKM
• Kelas Menjahit dan Kriya ABK UMKM
• Kelas Craft ABK UMKM
• Kelas Taiko ABK UMKM: tari drum
Jepang dari Okinawa
• Kelas Memasak Sehari-hari ABK UMKM
• Kelas Berenang ABK UMKM: privat
• Kelas Musik Simfoni ABK UMKM:
piano, organ, ukulele, gitar dan drum
• Kelas Calistung ABK UMKM: membaca,
menulis dan berhitung
Saat ini ABK UMKM juga menerima anggota disabilitas berusia di bawah 17 tahun atas desakan banyak pihak yang merindukan pelatihan berbiaya terjangkau bahkan gratis sejak usia dini.

Ia tambahkan bahwa untuk sementara ini pembinaan dan pelatihan, ABK UMKM menyelenggarakan pelatihan gratis 2 kali 1 bulan dan pelatihan rutin setiap minggu berdasar kelas minat berbiaya terjangkau dan sistem subsidi silang. Selain pelatihan berbasis ketrampilan, ABK UMKM juga memberikan terapi untuk mengembangkan dan menjaga motorik, fokus dan reflek disabilitas berupa pelatihan berbasis seni dan bela diri.
Kelas pelatihan rutin ABK UMKM meliputi:
• Dojang Mangara ABK UMKM: pelatihan
beladiri taekwondo khusus disabilitas
• Kelas Baking ABK UMKM: belajar
membuat roti, pizza, donat, takoyaki, “tuturnya.

Harapan kami, “Semoga dengan adanya ABK UMKM bagi masyarakat yang memiliki anak seperti berkebutuhan khusus dapat bersama-sama berjuang mempertahankan hak untuk mereka. Dimana juga mendapatkan hak yang sama dengan anak-anak yang lainnya. Dan mereka semua memiliki kelebihan dan kekurangannya. Namun disisi kreatifitas mereka juga ga kalah pintar dengan anak-anak yang lahir normal, “tutup Bunda Ince. (Red/GR)