Deliksatu.com, Tangsel.
Kegiatan Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian (DKP3) Kota Tangsel, dalam rangka pelepasan salah satu staffnya sekaligus juga untuk mempererat tali silahturahmi dan kekeluargaan antar sesama pegawainya. Dimana kegiatan ini bersifat internal juga menyambut beberapa hari lagi akan menjelang Ramadhan 1445H. Acara ini menjadi sebuah momen yang haru dan khidmat juga sebuah kerinduan bagi semua staff yang datang menghadirinya. Berlokasi di Bukit Pelayangan Resto, Cilenggang-Tangsel, Senin (04/03/2024).
Saat wawancara dengan awak media, Yepi Suherman selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan menuturkan, “Sebenarnya acara ini kita adakan untuk menghadapi bulan Ramadan pada tanggal 10 nanti. Kita berkumpul bersama semua para staff tujuannya untuk saling memaafkan, kompak selalu dalam tugasnya di pemerintahan sesuai visi dan misi. Kitapun disini juga mengundang ustad penceramah untuk tau’ziah yang kita hadiri. Sekaligus pelepasan rekan kerja sekaligus pensiun di divisi kepala bidang konstruksi keamanan pangan awal per tgl 01 maret 2024 nanti, ‘Ujar Suherman.
Selain untuk menjaga kekompakan dan mempererat kekeluargaan, kita juga akan membahas tentang koperasi internal yang kita miliki bersama,”tambahnya.
Bahkan saat dimintai keterangan olehnya beliau juga memaparkan tentang beberapa bentuk kerjasama yang sedang berjalan saat ini dengan pemerintah kota tangsel. Diantaranya beliau menjelaskan tentang program-program adanya bentuk kerjasama fasum lahan milik pemerintah sebanyak 10 hektar untuk penanaman bawang merah dengan para petani lokal setempat.
Dimana saya kemarin ada program pengembangan bawang merah dari pusat, akhirnya kita ambil dan kita siapkan lahannya 10 hektar. Kita pecah menjadi dua lahan dan itu ada di keranggan sama di serpong. Keranggan sebanyak 6 hektar ciater 4 hektar, Termasuk di ciater yang di BKPT ada di belakang dekat kantor, “Paparnya.
Harapan kedepannya untuk mencapai pada target yang diharapkan, “kita harus siap untuk menghasilkan produk-produk tertentu dibidang pangan. Bahkan kita ada program bernama RW Mantap. Tujuannya untuk ditugaskan mengembangkan sebuah lahan pertanian disana salah satunya bawang merah. Dan alhamdulillah, baru panen sekitar 6000m2 itu sampai menghasilkan sekitar 2-5 ton. Diantaranya 5 ton yang baru dipanen adalah bawang merah, “pungkasnya.
(Gito R)