KOTA TANGERANG, Deliksatu.com – Proyek betonisasi akses jalan Asrama Haji Cipondoh, Kota Tangerang, diduga tidak dikerjakan sesuai dengan standar konstruksi yang berlaku. Hasil pantauan awak media di lapangan pada Rabu malam (14/8/2024) menunjukkan adanya beberapa indikasi bahwa pengerjaan proyek ini dilakukan secara asal-asalan.
Tim media menemukan pemasangan wermes dan besi dowel yang tidak rapi, dengan jarak antarbesi yang tidak seragam dan renggang dari sisi begesting kiri ke kanan. Ketidaksesuaian ini memunculkan kekhawatiran terkait daya tahan dan kekuatan jalan beton di masa mendatang.
Selain itu, area pengerjaan tidak dilengkapi dengan penerangan yang memadai, meski pekerjaan dilakukan pada malam hari. Kondisi ini menambah risiko keselamatan para pekerja dan mengganggu kelancaran proses pembangunan.
Tak hanya itu, penggunaan alat vibrator, yang seharusnya berfungsi untuk memadatkan beton saat pengecoran, tidak terlihat di lokasi. Ketiadaan alat ini dapat memengaruhi kualitas akhir jalan yang dibangun.
Keberadaan plang proyek yang biasanya memberikan informasi mengenai rincian proyek dan anggaran juga tidak tampak di lokasi pengerjaan, menambah tanda tanya terkait transparansi proyek tersebut.
Saat dikonfirmasi, Narun, yang mengaku sebagai mandor proyek, menegaskan bahwa metode pemasangan material yang digunakan sudah sesuai dengan standar.
“Material dan pemasangan cor beton memang begitu standarnya. Plang proyeknya ada di belakang Asrama Haji. Proyek ini anggarannya Rp 8 miliar dengan waktu pengerjaan 180 hari kalender. Bosnya Pak Haji Oji dari CV Tri Langgeng,” ujar Narun.
Keesokan harinya pada Kamis 15 Agustus 2024 awak media mendapatkan foto informasi proyek tersebut, disitu tertulis penyedia jasa CV. Mulia Arinda, Konsultan PT. Haza Multi Inovasi, dengan nilai paket Rp. 9.392.619.00 (sembilan miliar enam ratus sembilan belas ribu) sedangkan untuk pelaksanaan kerjanya 180 hari kalender.
Sementara itu, Haji Oji yang disebut sebagai bos proyek akses jalan Asrama Haji oleh Nurun. Awak media mengkonfirmasi Haji Oji via WhatsApp.
“Komunikasikan saja sama yang dilapangan, kebetulan saya lagi off satu tahun ini. Saya lagi fokus berobat. Dan setahu saya pelaksananya bapak Pandi. Coba nanti Minggu saya cari tahu kontak pelaksananya,” kata Oji, Kamis (15/8).
Santer beredar dilapangan haji Elip sapaan akrabnya haji Oji. Kembali saat di tanya, apakah proyek tersebut miliknya, namun tidak dijawab.
Terkait adanya sejumlah temuan di lapangan, proses pengerjaan akses jalan Asrama Haji yang tak jauh dari kawasan situ Cipondoh itu, kualitas dan pengawasan dalam pelaksanaan proyek ini menjadi pertanyaan.
(Tim)