KOTA TANGERANG, Deliksatu.com – Beredar video viral di media sosial (medsos) aksi konvoi pemotor yang membawa senjata tajam (sajam) diatas Fly Over Taman Cibodas, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Kemudian, lima remaja yang terkait video itu ditangkap polisi .
Dalam video beredar, terlihat beberapa motor yang berkonvoi di tengah malam dengan kondisi jalan yang sepi.
Tampak dalam medsos itu, 4 dari 5 remaja itu di antaranya membawa sajam yang sangat panjang di motor. Diduga berjenis celurit dan cordek panjang.
Mengetahui informasi tersebut, Tim Opsnal Gabungan Unit III Ranmor bersama Opsnal Polsek Jatiuwung langsung melaksanakan profiling serta mencari informasi dari lokasi kejadian (TKP) dengan mengumpulkan beberapa saksi, dan mendapat informasi identitas salah seorang yang ikut konvoi membawa sajam jenis cordek.
Adapun kelima remaja yang diamankan polisi tersebut berinisial JS (21), MIP (18), AR (16), HJ (18) dan AH (24). Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
“Hasil dari pemeriksaan dan informasi, Tim Opsnal gabungan berhasil mengamankan remaja JS (21) berikut barang bukti 4 bilah sajam jenis celurit dan cordek, pakaian yang digunakan saat konvoi dan 1 handphone admin dari beberapa genk motor diantaranya Teamorangkeren2017, Pesisir21, serta aliansi Tabraktubruk32,” terang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (25/9/2023).
Kemudian dari keterangan JS, mengakui bahwa kelompoknya yang melakukan konvoi di wilayah Cibodas, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu, 23 September 2023 sekira pukul 04.00 WIB.
Mereka diduga keras hendak melakukan tawuran dan melakukan teror terhadap kelompok lain.
“Selanjutnya, dari keterangan JS, anggota bergerak cepat mengamankan 4 orang lainnya yang berperan membawa senjata tajam, 1 diantaranya berinisial HJ (18) berperan sebagai Joki,” katanya.
Maka, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kelima remaja tersebut berikut barang bukti dibawa ke Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(Glen/red)