TANGERANG SELATAN, Deliksatu.com – Caleg DPRD Kota Tangsel dari Partai Perindo Nomor Urut 3, Daerah Pilihan (Dapil) 3, Kecamatan Setu Serpong Maturia. Syb. Moningka terjun langsung ke dapilnya di Kecamatan Setu untuk menyapa masyarakat sekaligus mensosialisasikan program visi dan misinya.
Dikatakan Marturia, tentang 5 program visi misi tersebut, agar dapat diketahui oleh masyarakat.
Marturia Caleg DPRD Tangsel dari Partai Perindo menjelaskan pertama tentang perekonomian dan UMKM akan diupayakannya agar ada peningkatan ekonomi ke arah yang lebih baik.
Begini 5 Program visi isinya, yuk di simak.
1. Ekonomi Mikro
“Kesejahteraan dibidang ekonomi micro menengah. Bicara ekonomi micro tidak lepas dari pelaku pasar, produsen yang meliputi barang dan jasa. Khususnya dapil 3 Setu Serpong sebagai kecamatan termuda di Tangsel, pendapatan perkapita pertahun cenderung naik grafiknya, perkembangan ini seharusnya menguatkan ekonomi dan berdampak sangat positif bagi warga Setu Serpong. Yang menjadi masalah justru Ada kecenderungan secara tidak disadari penghasil atau produsen yang awalnya meningkat penjualannya, tetapi kelemahan yang sering terjadi justru jika produk sudah mencapai tingkat tertinggi penjualannya.
Malah mulai menurun bahkan mengalami kebangkrutan. Kendala terbesar adalah pemasaran. Disini saya inginnya perubahan dan mengupayakan pemasaran yang lebih baik. Pemasaran dari hasil barang atau jasa dapat meningkat sudah biasa, tapi bagaimana cara agar tetap bertahan bahkan berkembang. Ya itu dengan mengajak masyarakat lebih bekerja keras demi mendapatkan hasil terbaik. Kongkritnya masyarakat harus memahami dan melakukan kegiatan promosi yang inovatif. Sumber daya manusia yang ulet dan disiplin. Untuk membuahkan peningkatan ekonomi yang dapat bertahan dibutuhkan UMKM menyeluruh,” katanya Marturia.
“Bidang kesehatan dengan program rumah sehat 24 jam sebagai penyangga RS, klinik dan puskesmas untuk warga yang butuh pertolongan pertama,” katanya.
3. Bidang olahraga dan seni jadi perhatian Marturia.
“Bidang Olahraga dan seni yang kurang bergaung di Tangsel, diberikan wadah untuk berkarya dan diperhatikan lebih mendalam khususnya dalam prestasi secara nasional. Begitu juga bidang seni budaya tradisional yang masih terpendam jika ada bersifat musiman. Ini lebih diberikan ruang sehingga dapat dikenal dimasyarakat Indonesia termasuk situs-situs sejarah yang ada di daerah Setu dan serpong,” ujarnya.
4. Di bidang hukum, Marturia akan memberi pemahaman serta mencerdaskan masyarakat tentang hukum.
“Bidang hukum, lebih memasyarakatkan hukum, agar lebih melek hukum dan bertindak cerdas, secara tidak langsung hukum yang diterima baik oleh masyarakat membuat ketentraman di daerah tersebut lebih baik. Digalakkan perlindungan anak dan perempuan. Dengan berdirinya LBH di setiap kelurahan,” jelasnya.
5. Masalah lingkungan hidup menjadi perhatian serius Marturia.
“Lingkungan hidup, mengupayakan bagaimana semaksimal mungkin mempertahankan dapil 3 dengan dua kecamatan, yaitu Setu Serpong secara alam sangat rentan dan berpotensi bencana, karena dibatasi oleh aliran sungai Cisadane dan Angke dengan kecamatan Pamulang dan kabupaten Tangerang. Dengan konsep-konsep pembangunan yang tidak melawan alam.
DAS adalah titik permasalahan utama untuk beberapa tahun kedepan jika tidak diperhatikan. DAS itu sendiri seharusnya tidak dibangun bangunan bangunan yang menyebabkan terganggunya laju air sungai. Harus diatur penataannya. Jangan menjadi bumerang kita sendiri,” punkas Marturia Marturia. Syb. Moningka.
(Glen)