Deliksatu.com, Manokwari–seorang karyawan sebuah hotel jadi korban penganiayaan oleh sang pemilik hotel yang di duga adanya motif pembunuhan berencana yang di lakukan oleh pemilik hotel Oriestom di Manokwari terhadap karyawannya sendiri,karena merasa kesal adanya perbuatan korban terhadap pemilik hotel yang kurang menyenangkan,jum’at (5 /5/2023).
Doni Damara mengungkapkan pada media ” saya tidak tau apa motif dari kejadian ini,dan sampai saat ini saya tidak tau apa kesalahan yang saya perbuat sehingga bos begitu marah dan tega membakar diri saya ” tandasnya.
Korban menegaskan bahwa dirinya pernah menyimpan sebuah HP milik perusahaan hotel di sebuah lemari,HP tersebut di gunakan untuk satu acara yang di gelar di hotel Oriestom,beberapa lama kemudian lemari tempat menyinpan HP ada yang merusak
Awal kejadian yang menimpa karyawan bagian House Keeping di sebuah hotel Oriestom ,Manokwari di sebuah gudang yang terkunci korban di siram bensin lalu di bakar oleh sang pemilik hotel,sehingga korban mengalami luka bakar di sekucur tubuh. Korban segera dilarikan kerumah sakit dalam keadaan tidak sadar,dalam Kejadian ini orang tua korban tidak mengetahui,setelah beberapa hari korban di rawat di rumah sakit ,orang tua korban dapat info bahwa anaknya kecelakaan dalam tugas ,itu alibi yang di buat oleh pak Hendra sebagai pemilik hotel dan sebagai pelaku penganiayaan agar bebas dari hukuman. Sampai hari ini dia menghilang dan nomer kontaknya tidak bisa di hubungi.
Harapan kedepan keluarga korban minta aparat kepolisian mengungkap serta memproses kasus ini dengan seadil-adilnya. Keluarga korban juga akan menuntut pak Hendra di hukum seumur hidup atau ganti rugi sebesar 10 milyard,selama ini biaya rumah sakit telah di tanggubg oleh pemilik hotel Oriestom dan memberikan santunan pada keluarga korban sebesar 100 juta rupiah untuk biaya rutin berobat jalan ke rumah sakit.
” Red “
