SMKN 1 Ciater-Serpong Berkolaborasi Dengan 14 Sekolah SMK Swasta se-Tangsel Untuk Menjaring Siswa/i Dengan Membuka Both Stand

Deliksatu.com, Tangsel – Kolaborasi adanya stand di SMKN 01 dengan sekolah SMK Swasta selama 5 hari kedepan (1-5 Juli 2024) merupakan wujud nyata dan bersinergi bahwa sekolah swasta juga lebih baik mutu pendidikan dan pengajarannya seperti di sekolah negeri lainnya yang ada di Kota Tangsel. Diantara sekolah swasta yang ikut serta membuka stand yakni:
1. SMK IPTEK (Rizki dan Resti )
2. SMK Prima Husada
3. SMK Triguna ( Pak Rusdi dan Pak Lutfi )
4. SMK Link and Match (Anggi dan Eurozaki)
5. SMK Paramarta ( bu afiani dan Tari)
6. SMK Pariwisata Puspa Wisata (Panitia 1, Panitia 2)
7. SMK TI PGRI 11 SERPONG (Nur Alim dan Aisyah)
8. SMK Puspita Husada (Dara dan Rhegina )
9. SMK Muhammadiyah 02 (Yulianti Nurbayani dan Novianingrum)
10. SMK Muhammadiyah 3 Tangerang Selatan (Pak Yanwar dan Ibu Selika)
11. SMK Khazanah Kebajikan (Pak Gaguk dan Pak Apik)
12. SMK Plus BLM
13. SMK Sasmita Jaya (Ibu Isti)
14. SMK AL-Amanah
Dimana jadwal pembukaan stand sekolah swata melibatkan semua guru-guru dan osis kesiswaan agar saling membantu dan bersinergi, Senin (01/07/2024).

Saat dimintai keterangannya oleh awak media Ahmad Nurdin Marta S.ST, M.Pd selaku Kep.sek SMKN 1 Tangsel menuturkan, “Perihal kolaborasi kami dengan SMK Swasta bertujuan untuk membuka stand dan mempromosikan sekolahnya mereka kepada calon siswa/i yg saat ini mengikuti tes khusus (wawancara, tes akademik dan fisik) dari tanggal 1-5 Juli 2024. Dimana diharapkan agar calon siswa atau orang tua wali murid memiliki alternatif sekolah sesuai dengan keahlian atau fashion anaknya yang diminati. sehingga bisa lanjut ke pendidikan berikutnya. Sekolah negeri bukan satu-satunya pilihan masa depan tetapi ada sekolah swasta juga yang bisa menampungnya sesuai keinginan dari siswa/i tersebut, “Ucap A. Marta Nurdin S.ST, M.Pd selaku Kep.sek SMKN 01 Ciater.

Ditambahkan olehnya, “Bahwa dengan kolaborasi antara SMKN Negeri dan SMK Swasta bertujuan untuk mempermudah bagi orang tua Siswa/i yang belum memahami antara Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta. Artinya jika tidak masuk lolos ujian pada hari ini para orang tua siswa dapat memasukan para anaknya untuk belajar disekolah swasta.

“Dalam keterangannya untuk kolaborasi antara Sekolah Negeri dengan Sekolah Swasta bukan hanya satu priode bahkan untuk di tahun mendatang pun akan tetap berkolaborasi. Bersama-sama kita bina dan arahkan dari membangun attitude, etika, moral dan akhlaknya. Sehingga regenerasi penerus bangsa ini untuk kedepannya bisa belajar disekolah yang terdekat. Bukan hanya disekolah negeri saja generasi penerus akan pandai. Tapi disekolah swasta juga anak-anak akan jauh lebih pandai tanpa membuat pusing para orang tua siswa siswi, “Ujarnya.

Ditempat yang sama Isti selaku guru di SMK Swasta Sasmita Jaya Pamulang -Tangsel yang membuka stand juga memberikan penjelasannya. “Alhamdulilĺah, kami sangat berterima kasih kepada semua pihak sekolah, terutama kepala sekolah SMKN 1 Tangsel yang telah memberikan tempat selama 4 hari disini. Terkait dengan adanya pembukaan stand di awal hari pertama ini, semoga orang tua murid dapat mengetahui keberadaan sekolah swasta yang mungkin terdekat dengan rumahnya.

Tujuannya agar mempermudah calon siswa/i untuk mendapatkan sekolah. Jadi seandainya di sekolah negeri tidak lolos seleksi dapat menyekolahkan anak nya “Ungkapnya.

Diakhir penutup, nurhayati selaku orang tua murid yang mengantarkan anaknya untuk ikut tes seleksi juga memberikan keterangan. “Kami seh sebenarnya ingin anak kami di terima bang, di sekolah SMKN 1 untuk tes jurusan elektro. Mudah-mudahan saja lolos dan seandainya tidak juga gak apa-apa. Namanya juga sudah berusaha dan ikhtiar. Apalagi rumah juga jaraknya ga jauh sekitar radius 2Km.

Ya saya seh berdoa saja, kan tau sendiri kalau swasta terkadang banyak ini itulah. Kalo memang ga diterima ya gimana lagi mau ga mau saya sekolahin di swasta juga, yang penting bisa sekolah anak saya, “Pungkasnya. (Gito Rahmad)