KPU Kota Tangsel Siap Memasuki Tahapan Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pemilihan Kepala Daerah 2024

TANGERANG SELATAN, Deliksatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengumumkan bahwa tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah berhasil diselesaikan.

Proses ini telah mencapai tahap berikutnya, yaitu penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) sebelum akhirnya menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, M. Taufiq MZ pada Jumat (2/8/2024) menyatakan bahwa akun e-Coklit Pantarlih sudah dinonaktifkan untuk mempersiapkan transisi data menuju DPS.

Mulai tanggal 29 hingga 31 Juli, data hasil coklit telah diunggah ke Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) yang terintegrasi dengan e-Coklit.

“Data yang diunggah ini harus bersih dan akurat. Oleh karena itu, KPU selalu bekerja sama dengan Bawaslu hingga tingkat kecamatan untuk memastikan data tersebut valid dan sesuai dengan keadaan di lapangan,” papar M Taufiq MZ dalam Konferensi Pers di kantor KPU Kota Tangsel pada Jumat (2/8/2024).

Dalam rangka meminimalisir masalah yang mungkin masih ditemukan, lanjutnya, KPU Kota Tangerang Selatan terus melakukan koordinasi intensif dengan Bawaslu.

Selama proses coklit, sambungnya, terdapat 17 saran perbaikan dari pengawas serta satu laporan yang semuanya telahditindaklanjuti dengan baik oleh KPU.

“Saat ini, petugas kami di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) tengah mempersiapkan rapat pleno rekapitulasi DPHP di masing-masing kelurahan yang akan dilaksanakan sesuai jadwal pada 1-3 Agustus 2024,” papar Taufiq MZ.

Setelah itu, tambah Taufiq MZ, rekapitulasi DPHP di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan dilaksanakan pada 5-7 Agustus 2024.

Menurutnya, rekapitulasi DPS di tingkat kota akan berlangsung pada 8-11 Agustus 2024 dan dilanjutkan dengan rekapitulasi di tingkat provinsi pada 15-17 Agustus 2024.

Tahapan berikutnya adalah pengumuman DPS yang telah ditetapkan di setiap kelurahan selama 10 hari, mulai 18 hingga 27 Agustus 2024.

Pada periode ini, masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan dan masukan terkait DPS yang diumumkan. KPU mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan tanggapan terhadap DPS yang akan diumumkan.

“Ini adalah bagian penting dalam memastikan bahwa data pemilih benar-benar akurat dan inklusif. KPU Kota Tangerang Selatan berkomitmen untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.

Pihaknya percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara KPU, Bawaslu, dan seluruh masyarakat, kita dapat mewujudkan pemilihan yang demokratis dan berkualitas.

Sementara itu Widya Victoria, anggota KPU Kota Tangerang Selatan mengatakan, dari 1.052.000 DPT terdapat 17.800 ribu pemilih baru.

“Kemungkinan ada tambahan, karena ditemukan ada keluarga yang masuk dalam pemilih baru,” katanya.

Belum lagi, lanjutnya, informasi dari RT lingkungan ada warga baru, dimasukkan lagi pemilih baru.

Menurut Widya, penambahan terbanyak dari Pondok Aren dan Serpong.

“Dengan adanya pemilih baru, kita distribusi ke TPS terdekat, mereka mengajukan TPS tambahan,” ujarnya.

“Ada satu pesantren di Parigi Baru. Loksus ini karena warga yang tinggal di provinsi lain pada hari H tidak bisa memilih, maka difasilitasi TPS loksus,” ujarnya.

Sampai saat ini, menurut Widya, terdapat 260 ribu TPS di Kota Tangerang Selatan.

“Saat ini ada tahapan pemilihan dan tahapan penyelenggaraan pencalonan dan pengumuman.

“Saat ini tahapan persiapan, penyusunan. Pemutakhiran data pemilih hasil pemutakhiran dari hasil kerja coklit di lapangan. KPU juga menyediakan cek dpt online. Cukup dengan memasukkan NIK, akan muncul namanya sudah terdaftar atau belum,” pungkasnya.

Editor : Glend