Deliksatu.com-Kota Tangerang
P5 adalah upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Mengusung tema “Market Day dan Pentas Seni” dalam rangka mensosialisasikan dan mengimplementasikan hasil karya dan bakat prestasi talenta yang dimilikinya khususnya untuk siswa/i di SDN Larangan 5 Kota Tangerang, acara ini berlangsung sangat meriah para siswa/i juga orang tua wali murid dan tamu undangan yang hadir di acara itu sangat gembira menyambutnya. Berlokasi di Jl. Siswa No.5, RT.004/RW.009, Larangan Indah, Kec. Larangan, Kota Tangerang, Banten 15154, Kamis (16/03/2023).
Tamu undangan yang hadir diantaranya Cece S.Pd, M.M selaku Kep.sek SDN Larangan 5, Enung Priatni selaku Kep.sek SDN Larangan 2, Munapis S.Pd selaku Kordinator Pengawas UPT Pendidikan Korwil Kec. Larangan, Ketua RT 004 dan Nurmansyah Ketua RW 009 selaku Perwakilan dari Kelurahan Larangan Indah Kec. Larangan, Para guru dan 8 TK yang berzonasi di wilayah kel. Larangaan indah, masyarakat setempat, Staff Guru pengajar, Komitee, Korlap, Korlas dan orang tua wali murid.
Dikatakan oleh Cece S.Pd M.M selaku kep.sek SDN Larangan 5, tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan kepada siswa/i dan orang tua wali murid dalam setiap tahunnya, tentang pengembangan diri dari bakat yang mereka miliki, disini kita mengenalkan dan menampilkan semua kreatifitas dari kesenian budaya, fashion shownya, seni tari dari berbagai daerah ada dari adat jawa, sunda, betawi, palembang, papua, batak, kalimantan dan lainnya, juga pameran kerajinan hasil karya siswa/siswi sekolah dari kelas 1 s/d 6. Bahkan pameran tersebut ada juga sampai kita pamerkan di acara ultah tangeang kota waktu itu. Dalam bentuk topi dan tas yang sudah di recycle ulang dan diolah menjadi bentuk anyaman dari kreatifitas anak-anak.
“Tujuannya agar mereka sedini mungkin untuk mengenal budaya kita dari berbagai macam daerah dengan kbhinekaan tunggal ika yang begitu banyak dan berkolaborasi satu dan kokoh dari beragam suku warna yang ada di indonesia. Bahkan ada stand UMKM jajanan dari orang tua wali murid juga kita adakan di pelataran sekolah. Sekolah hanya memfasilitasi saja dan semua atas kerjasama dan dukungan semua orangtua wali murid dan guru, alhamdulillah acara ini akhirnya berjalan dengan lancar,”ujar Cece.
Dalam hal mutu pendidikan yang kita aplikasikan ada juga beragam cara kita tingkatkan misalkan dari mutu kebersihan lingkungan sekolah yaitu kita adakan program kegiatan sehari-hari oleh semua kalangan disekolah kita ikut sertakan diantaranya:
1. Seven to Seven (dari masuk sekolah jam 07.00 wib kita aplikasikan untuk mengambil sampah satu buah)
2. English Day (pada hari Rabu di wajibkan semua orang tua walimurid, siswa/i dan semua staf guru mengucapkan dengan bahasa inggris walau yang umumnya saja pemakaian bahasanya)
3. Seven Day Teen (setiap hari sabtu jam 10.00wib kita berkumpul bersama para staf guru-guru pengajar menggali informasi dan membina belajar mengajar perindividu)
Program sekolah di SDN Larangan 5 kita juga memiliki kegiatan olahraga, pengajian ekstra kulikuler pramuka, silat, menari, mengayam, kita adakan disekolah dan itupun juga memerlukan dana yang kita keluarkan dari anggaran BOS.
Harapannya supaya dengan memfasilitasi anak-anak dengan kegiatan tersebut, secara tidak langsung kedepannya sekolah kita menjadi sebuah panutan dan dapat di terapkan buat kehidupan mereka sehari-hari. Dan bermanfaat juga berguna sampai mereka kelak dewasa. Dan memotivasi mereka demi kemajuan dan kreatifitas dalam dasar program P5 ini,”tegasnya.
Ditempat bersamaan perwakilan dari kelurahan Larangan Indah Kec: Larangan, Nurmansyah selaku ketua rukun warga (RW) 009 juga memberikan sedikit masukannya saat diwawancarai oleh awak media, “Menurut saya kegiatan acara ini sangat bagus sekali. karena anak-anak di ajarkan untuk belajar bagaimana dimasa yang akan datang akan mereka hadapi dan kerjakan. Nah dengan adanya UMKM ini menjadi salah satu contoh yang baik dari kegiatan Market Day ini adalah wadah bagaimana mereka dapat mencari rezeki dan lebih paham kedepannya, sehingga mereka siap menjadi penerus milenial dalam berbisnis dan usaha. Nantinya mereka dapat mengolah ekonomi menjadi baik, menata kedepannya lebih baik lagi. Mereka memiliki mental dan jiwa berwirausaha yang kuat,”ujarnya.
Ditambahkan olehnya dalam program jangka panjang kedepannya semestinya limbah-limbah di lingkungan kita selayaknya bagaimana kita olah dan budi daya sendiri. Misalkan dari limbah-limbah plastik kita berdayakan menjadi sumber ekonomi. Karena gak mungkin dalam 5 s/d 10 tahun akan hancur kalo bukan kita yang berdayakan atas kesadaran diri kita. Artinya “Ayo sejak dini mari bersama-sama kedepannya kita manfaatkan dan berdayakan limbah-limbah plastik dilingkungan kita, supaya dapat meningkatkan tarap kehidupan yang layak buat kedepannya”, Pungkas Nurmansyah.
(Red/Gito Rahmad)