KOTA TASIKMALAYA, Deliksatu.com – Sebanyak 10 PAC Se-Kota Tasikmalaya , juga dari utusan MPC dan MPW hadir dalam acara Muscab Ke-VI untuk memilih Ketua MPC Pemuda Pancasila untuk periode 2023-2027,dengan mengusung Tema” Bersama Membangun Ideologi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara ” yang bertempat di salah satu hotel ternama di bilangan RE.Martadinata Kota Tasikmalaya. Jum’at 23/06/2023
Dan terpilih Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya Periode 2023- 2027 Bung Edwin Adiwinata, berhasil mengalahkan seniornya, Jajang Suryaman dengan raihan suara yang sangat tipis yaitu 6 suara berbanding 5 suara dalam Muscab Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya ini.
Dengan hasil Muscab VI PP ini, maka Edwin AW akan memimpin MPC Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya untuk empat tahun ke depan, yaitu periode 2023 – 2027.
Dalam kepengurusan sebelumnya, Edwin AW merupakan Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya. Sementara posisi Ketua MPC PP dijabat oleh Jajang Suryaman.
Pelaksanaan Muscab VI PP Kota Tasikmalaya yang dihadiri oleh Ketua MPO, H. Noves Narayana ini berlangsung cukup panas.
Kedua kubu, baik kubu Jajang Suryaman maupun kubu Edwin AW terlihat saling bersaing, terutama ketika masing-masing calon menyampaikan visi dan misinya. Kendati demikian, suasana kekeluargaan tetap terjalin dengan baik.
Usai pemilihan, Edwin Adiwinata selaku Ketua terpilih MPC PP Kota Tasikmalaya periode 2023-207 mengatakan bahwa muscab yang baru saja berlangsung merupakan ajang pembelajaran bagi seluruh anggota Pemuda Pancasila Kota Tasikmalaya.
“Muscab ini pada hakekatnya bukan untuk memilih ketua, tetapi pada intinya adalah media pembelajaran bagi kita semua, terutama pembelajaran organisasi,” kata Edwin.
Edwin pun mengungkapkan bahwa seluruh anggota Pemuda Pancasila harus tertib dalam berorganisasi.
“Alhamdulillah, selama periode kemarin kita sudah berusaha untuk tertib organisasi. Buktinya, kepengurusan dari MPC hingga ke tingkat paling bawah, sudah tercatat administrasinya,” katanya.
Sementara itu, Ketua MPC PP 2019-2023, Jajang Suryaman mengingatkan bahwa paradigma Pemuda Pancasila sekarang ini harus sudah dirubah.
“PP Harus hijrah. Kalau dulu, Pemuda Pancasila itu mengurusi dari sajadah hingga yang haram jadah, maka sekarang harus hijrah, ke arah yang lebih baik,” katanya.
(Evi Firdausiah)
