SD Islam Amelia Adakan Giat Wisuda Angkatan Ke-2 Tahfidz & Marhalah Juz 1-30

Deliksatu.com – Tangerang Selatan
SD Islam Amelia menggelar kegiatan acara Wisuda Tahfidz & Marhalah yang rutin di laksanakan di halaman sekolah, dan menjadi agenda program tahunan yang digelar setelah masa pandemic covid -19. Dimana diikuti pesertanya dari semua siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 6 sebanyak 378 orang, tampak mereka sambil menunggu pengumuman mendapatkan sertifikat untuk Penyematan Wisuda Tahfiz dan Marhalah oleh panitia pelaksana, Sabtu (24/06/2023)

Acara pertama setelah pembacaan al-quran dibuka oleh anak-anak dengan penampilan pentas seni diantaranya ada tari-tarian, lomba pidato, dan pembacaan ayat-ayat suci alquran dari para hafidz yang sudah hapal bacaan nya sebanyak 30 juz. Acara berlokasi di SD ISLAM AMELIA beralamat di Jl. Manunggal V No.101, Perigi Baru, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten Kode Pos 15228.




Adapun tamu undangan yang hadir diantaranya Heri Budi Purnomo S.E selaku Kep.sek SD Islam Amelia, Muhyiddin Rafiuddin S.Pd.I Selaku Ketua Pelaksana Penyematan Marhalah Hafidz Juz 30 dan Surah Al-quran, Riska Febriadne M.Si selaku Ketua Forum Komite, Pengawas dari Dinas Pendidikan H. Endang Heriyadi M.Pd, Babinsa dan Kantibmas Pondok Aren, Ketua Yayasan dari internal sekolah SD ISLAM AMELIA, Korlas, Dewan Guru dan Staff Pengajar juga Orang Tua Wali Murid.

Saat dimintai keterangan oleh awak media Deliksatu.com Heri Budi Purnomo S.E selaku Kep.sek SD Islam Amelia menuturkan, “Kita adakan acara kegiatan ini tentang Penyematan Tahfidz juz 30 dan juga surah-surah pilihan, dan diikuti oleh siswa/i yang hapal alquran dan sudah lulus target di tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan ini insha allah akan rutin kita adakan setiap tahunnya dan merupakan angkatan lulusan Ke 2″.

” Alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar dan sukses. Sebanyak 378 siswa dan siswi peserta yang ikut dari kelas 1 sampai kelas 6 yang sudah memeriahkan acara ini. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada yayasan Umi Foundation, Dewan Guru dan Staff Pengajar, Komite dan Korlas yang telah mensupport jalannya acara,”Jelas Heri Budi Purnomo selaku Kep.sek SD Islam Amelia.

Ditambahkan olehnya, “ini merupakan sebuah apresiasi kepada peserta didik kami, yang telah lulus tahfidz juz 30. Kita adakan kegiatan acara ini agar semenarik mungkin dan juga sebuah penyematan dan tampilan-tampilan dari siswa/i yang berprestasi. Dan saya apresiasikan juga untuk siswa yang terbaik yang telah kami seleksi dan pilih, agar dikemudian hari lebih mudah akses dan fasilitasnya ketika mereka melanjutkan sekolah kejenjang berikutnya yang lebih tinggi, “Ujarnya.

Adapun pesan penting yang di sampaikan yaitu,” Kepada anak-anak kami, jadikan Alquran sebagai petunjuk dan penerang bagi kita dan jadikan sebagai pedoman hidup sehari-hari. Dan kami sebagai pendidik hanya bisa berpesan kepada anak-anak di SD Islam Amelia jadikan ini sebagai bekal kesolehan mereka sebagai jejak-jejak menapaki kejenjang selanjutnya dan dapat mengharumkan nama sekolah kita di luar sana,”Tegasnya.

Ditempat yang sama Muhyiddin Rafiuddin S.Pd.I selaku Ketua Panitia Pelaksana Penyematan dan Marhalah juga menjelaskan saat di wawancarai, ” Bahwa kegiatan Tahfidz dan Marhalah ini seluruhnya ada beberapa targetnya dari pertiap kelas dalam setahun mereka menghapal sebanyak 10 Surah Al-Quran dari 30 juz. Terus kelevel kedua sampai kelevel selanjutnya kita didik sampai benar-benar hapal begitu seterusnya sistem materi pembelajaran kami.

“Alhamdulillah uji tahfidz itu kita adakan di semester 1 dan 2. Dan yang sudah diuji dan lulus wisuda ini kita adakan marhalah 1 dan 2 juga kita tahfizkan di kegiatan ini. Untuk tahfidz juz 30 ini tahapnya kita siapa saja mengikuti serta terbuka dan ada tahap seleksi dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan syarat lolos hapal dari surah An-nas sampai Al-Buruj. Alhamdulillah ada sebanyak 8 siswa dari beberapa kelas yang lolos dan kita bimbing serta kita didik untuk tahfidznya, “Ucapnya.

“Untuk surah pilihan mereka semuanya ada lanjutan selesai dari juz 30. Dan mereka wajib melanjutkan ke surah berikutnya. Diantaranya ada surah pilihan dari Al Kahfi, Al Mulk, Al Waqiah dan sebagainya”.

Saya selaku Panitia Penyematan dan Marhalah hanya berpesan dan kami sampaikan kepada mereka semua adalah, “kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran kegiatan ini dari ketua yayasan, kepala sekolah, guru pengajar, komite dan korlas juga orang tua wali murid yang telah terlaksana acara ini.

Dimana kegiatan program yang kami adakan ini dilakukan setelah masa distrupsi yaitu dari masa pandemic covid-19 ke masa endemic. Baru kegiatan ini semua bisa kita lakukan kembali normal. Dimana anak-anak dimasa itu lebih akrab dengan gadget atau handphone juga sosmed diantaranya tiktok, game dan sebagainya terlihat lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya”.

Dengan adanya program ini kami berusaha dan mencoba dengan pendekatan persuasif agar mereka semua dituntut bisa menghapal baca alquran. Jadi disini kita lihat ada segi sisi religiusnya jangan sampai yang kita liat sekarang banyak anak-anak sudah terpengaruh dari tontonan di televisi dan sosmed yang mempengaruhinya menjadi krisis moral bahkan sampai krisis naral.

Mudah-mudahan dengan Alquran mereka dapat menjadikan pedoman pegangan hidupnya sehari-hari juga pedoman dunia dan akherat bisa lebih baik demi kesuksesan mereka di masa selanjutnya, “Tegasnya.

Diakhir wawancara Riska Febriadne M.Si selaku Ketua Forum Komite juga menuturkan, ” Diacara kegiatan ini diadakan sekaligus sebagai penutup untuk tahun ajaran baru disekolah SD Islam Amelia dari tahun 2022-2023 untuk wisuda dan tahfidz marhalah. Alhamdulillah selama saya disini selama 6 tahun, sekolah mengalami perubahan yang sangat signifikan. Dilihat dari pemilihan panitia pelaksana setiap guru dari setiap tahunnya di tuntut untuk menjadi pemimpin dan tampil berani memimpin sebagai panitia acara.

Dan acara tahfidz dan marhalah ini sebuah acara yang baru dan ini sudah meluluskan untuk angkatan yang ke 2. Jadi sebuah perkembangan baru dan sangat baik buat anak-anak semua bukan di tingkat akademiknya tetapi di tingkat agamanya”Ungkap Riska.

Ditambahkan olehnya,”Pesan penting yang saya harapkan, semoga program kegiatan ini tetap di pertahankan dan lebih ditingkatkan kembali lagi kepada sekolah. Agar dikemudian hari agar menjadi lebih baik lagi. Saat dimasa pandemic dulu semua anak-anak mulai akrab dengan gadget. Jadi di era digitalisasi ini semoga jangan di salahkan pemakaiannya. Karena disitu nilai positifnya mereka semua juga mendapat bekal dari digitalisasi ilmu tersebut. Jadi harus bisa di ambil dari sisi positifnya agar bisa berkembang mengikuti era jaman saat ini. Jadi tugas kita sebagai orang tua harus berperan aktif dan dijaga jangan salah untuk penggunaannya, “Pungkasnya.

(Gito Rahmad N)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *