CIANJUR – Deliksatu.com
Saat awak media terus mengadakan kontrol Sosial dan memantau rutinitas kunjungan H. Herman Suherman selaku Bupati Kab. Cianjur, dalam rangka Giat Saba Desa dalam rangka sosialisasi Cianjur Manjur dan Cianjur Bangkit, yaitu Giat keliling desa ke desa, merupakan bagian kunjungan ke Desa Cikanyere Kec Sukaresmi Kabuparen Cianjur, Kamis (27/7/2023).
Pertemuan kunjungan Bupati Cianjur ini di Bale Desa Cikanyere turut hadir diantaranya Latif selaku Camat Sukaresmi, Dadang Sulaeman selaku Kades Cikanyere dan hadir pula para Tokoh Masyarakat, Para Alim Ulama setempat. Dimana Giat Saba Desa ini intinya “Sosialisasi Cianjur Manjur dan Cianjur Bangkit” yang digelar oleh H. Herman Suherman selaku Bupati Cianjur selama ini.
Dalam sambutannya H. Herman Suherman selaku Bupati Cianjur mengungkapkan bahwa, “Giat Saba Desa ini sangat penting yaitu agar Bupati lebih dekat dengan warganya begitu juga warga cianjur lebih mengenal Bupati Cianjur dan lebih akrab lagi sekaligus mendengar langsung paparan “Program Cianjur Manjur dan Cianjur Bangkit”, Ungkapnya.
Dijelaskan oleh H. Herman Suherman selaku Bupati Cianjur, “Terkait musibah gemba bumi di cianjur pada tahun 2022, bahwa musibah besar gempa ini banyak menelan korban jiwa dan juga kerusakan rumah warga bahkan banyak warga tertimbun reruntuhan bangunan rumah tersebut. Sehingga banyak sekali korban jiwa, bahkan Presiden Jokowi sempat turun langsung meninjau ke lokasi gempa di Wilayah Kecamatan Cugenang”.
Alhamdulillah semuanya terealisasi setelah presiden jokowi meninjau, akhirnya warga dapat bantuan dari Pemerintah pusat untuk para korban gempa cianjur ini. Adapun yg kena dampak musibah gempa terebut yang korban masih ada di Tiga Wilayah Kecamatan yakni: 1. Kec. Cugenang 2. Kec. Sukaresmi 3. Kec. Warung Kondang
Diantara yang korban untuk rumah rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan ada (120.000 rumah) dan korban jiwa ada sekitar (130.000 orang). Adapun yang baru menerima bantuan dari pemerintah saat ini sebanyak 88.000 jiwa (67%) dan yang belum menerima sebanyak 42.000 jiwa (33%). Mungkin bagi yang belum menerima ini insya allah semua pasti akan mendapat bantuan juga pada Tahap Ke-4 nanti, jadi intinya bersabar dan berdoa saja, “Tuturnya.
Setelah menyampaikan sambutannya Bupati cianjur kelihatannya keluar dari Bale Desa Cikanyere setelah bersosialisasi dengan warga, lalu bergegas pulang ke Cianjur.
Saat menyambangi warga setempat awak media online masih di tempat bersamaan, sekilas juga melihat diluar kantor desa cikanyere, dimana banyak berkerumunan warga terutama warga Desa Pakuwon. Ternyata usut punya usut ternyata pemilik yang rumahnya berdampak kena musibah gempa. Tetapi belum mendapat bantuan dari pemerintah.
Warga yang tidak mau di sebutkan namanya (Red) menegaskan, “Memang kita korban gempa hampir satu tahun lamanya dari terjadi musibah gempa tahun 2022. Justru bantuan dari pemerinrah itu sampai saat ini masih terkatung katung gak jelas kepastian untuk penyaluran bagian untuk diterimanya”.
Baru sekarang pada Kunjungan Bupati Cianjur sudah memastikan tahap 4 semua korban gempa pasti menerima bagian bantuan dari pemerintah, Kami warga disini berharap, “Semoga Bupati Cianjur akan merealisasikannya dan juga benar-benar memperhatikan bahkan ikut andil nantinya untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang belum menerima pada tahap 4 ini. Dan berharap akhir tahun 2023 ini, semua untuk bantuannya sudah diterima khususnya oleh kami warga Korban Gempa didesa Pakuwon Kec. Sukaresmi, “Tegasnya.
(GR/Red)
