Jadi Sorotan, Mobil Ambulance di Pakai untuk Kepentingan Pribadi. Ini Penjelasannya

TANGERANG SELATAN, Deliksatu.com – Adanya informasi yang diterima oleh awak media dari salah seorang yang minta namanya untuk dirahasiakan, mengatakan ada satu unit mobil ambulance merk Daihatsu Gran Max warna Silver yang diberikan oleh pihak perusahaan untuk masjid Alfalah di RT 03 RW 02, Pondok Benda, Kota Tangerang Selatan, diduga dipergunakan untuk kepentingan pribadi.

Terkait informasi tersebut, awak media langsung mengkonfirmasi ke Ketua Dewan Keamanan Masjid (DKM) Alfalah H. Muhamad Zen.

“Iya, Masjid Alfalah menerima satu unit mobil ambulance Daihatsu Gran Max warna Silver. Tapi unit itu sudah kita serahkan kembali kepada warga yang memberikan mobil itu. Penyerahan mobil ambulance itu pun sudah disetujui dari pihak pemberi pertama.

Penyerahan itu juga diketahui dan disaksikan oleh RT dan RW setempat. Kelang sekitar 10 harinya setelah penyerahan, kita mendapatkan kembali sebagai penggantinya 1 unit mobil ambulance jenis Suzuki APV dari donatur,” kata Ketua DKM Masjid Alfalah Muhammad Zen, di Masjid Alfalah, Senin, (28/08/23).

Sementara itu, awak media mengkonfirmasi warga setempat bernama Mardika Abriawan yang disebut-sebut sebagai penerima mobil ambulance dari masjid Alfalah.

“Disini saya menjelaskan ya, agar masyarakat dapat mengetahuinya dan dapat memahaminya. Bahwa mobil ambulance yang diberikan ke Masjid Alfalah tersebut, adalah pemberian dari orang tua angkat saya kepada saya, atas nama saya. Yang saya serahkan ke Masjid Alfalah,”jelasnya.

Sekarang mobil ambulance dari masjid Alfalah diserahkan kembali kepada saya, Dan itu saya pergunakan kembali untuk kepentingan warga masyarakat RT 03 RW 02 Pondok Benda itu sendiri, contohnya seperti membawa orang sakit, bawa orang meninggal dan lain sebagainya, itu gratis tanpa biaya. Karena kalau sewakan lumayan mahal,” kata Mardika ke awak media ini dikediamannya, Senin (28/08).

Mardika mengatakan terkait adanya informasi tersebut jangan langsung ditelan bulat- bulat, akan tetapi harus dicerna terlebih dahulu kebenarannya.

“Disini saya menginformasikan kembali kepada masyarakat RT 03 RW 02 bahwa terkait mobil ambulan gratis yang diserahkan kepada saya, itu dipergunakan kembali untuk kepentingan masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi. Jadi kalau ada informasi miring terhadap saya, itu tidaklah benar. Agar tidak gagal paham, hendaknya sebelum menerima informasi jangan langsung percaya, namun harus dikroscek kembali kebenarannya,” jelas Mardika Abriawan.

(Glen/rd)