Dalam Statementnya: Pjs Wali Kota Tangsel Menekankan Pentingnya Sebuah Netralitas ASN dan Kualitas Pendidikan

Deliksatu.com, Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), mengadakan Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan, dihadiri oleh seluruh Kepala TK Pembina, SD, dan SMP Negeri se-Kota Tangsel. Acara yang berlangsung di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel ini membahas dua isu penting, yakni netralitas ASN menjelang Pilkada 2024 serta peningkatan kualitas pendidikan. Selasa (15/10/2024).

Dalam sambutannya Pjs Wali Kota Tangsel H. Tabrani menekankan, “Pentingnya netralitas ASN selama Pilkada, saya hanya mengingatkan bahwa ASN harus netral sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2023. Netralitas sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dalam proses demokrasi,” ujar Tabrani. Ia juga mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap netralitas ASN akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari sanksi ringan hingga pemberhentian,”Tegasnya.

Ia tambahkan bahkan selain itu, Tabrani menekankan, “Pentingnya menjaga kualitas pendidikan di Tangerang Selatan, terutama terkait isu kekerasan dan bullying di sekolah. Selenggarakan pendidikan dengan baik. Masyarakat saat ini sangat sensitif, sehingga kita harus berhati-hati dalam mendidik anak-anak,” ungkapnya. Ia juga meminta para kepala sekolah untuk lebih serius dalam menangani bullying di lingkungan sekolah agar suasana tetap aman dan kondusif, “Ujarnya.

Ditempat yang sama Deden Deni selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel juga menyampaikan, “Bahwa rapat ini juga menjadi kesempatan silaturahmi pertama Pjs Wali Kota dengan para kepala sekolah. Beliau berbagi pengalaman sebagai mantan guru dan membandingkan kondisi guru zaman dulu dengan sekarang yang semakin kompleks,” Ungkap Deden.

Diakhir penutup Deden Deni juga menambahkan bahwa hampir 90% kepala sekolah hadir, dan berharap arahan Pjs Wali Kota dapat diterapkan demi peningkatan kualitas pendidikan di Tangsel. “Rapat ini diharapkan mampu menjadi pijakan penting dalam menjaga kualitas pendidikan dan memastikan netralitas ASN selama proses Pilkada 2024,” tandasnya.

(Gito R)