DKP Tangerang Dorong Gizi Seimbang Lewat Edukasi B2SA di SDN Panunggangan

deliksatu.com | Tangerang.,-Suasana meriah terlihat di halaman SDN Panunggangan 5, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Kamis (28/8/2025).

Ratusan siswa kelas 4,5 dan 6 tampak antusias mengikuti sosialisasi Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Go to School yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang.

Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai penanaman nilai kebangsaan kepada generasi muda. Setelah itu, anak-anak mulai membuka bekal sehat yang mereka bawa dari rumah. Beragam pangan lokal rebus seperti jagung, singkong, ubi, kacang, telur, hingga pisang tersaji dan dinikmati bersama-sama di lapangan sekolah.

Menariknya, seluruh peserta diwajibkan tampil kompak mengenakan seragam kotak-kotak hingga suasana lapangan sekolah semakin meriah, dengan menampilkan jinggle lagu B2SA yang diciptakan oleh pihak SD Negeri Panunggangan 5 dan kreasi seni lainnya serta penampilan Paskibraka (PANGLIMA) yang solid.

Baca Juga  Bersama Komisi IX DPR RI, Benyamin Davnie Tinjau Pasmod BSD Pastikan Makanan dan Minuman Aman Dikonsumsi

Kepala SDN 5 Panunggangan, Masan Kurniawan mengapresiasi kegiatan ini karena anak-anak belajar tentang pola makan sehat dengan cara yang menyenangkan.

Kepala Sekolah SDN 5 Panunggangan, Masan Kurniawan

“Makanan sehat tidak harus mahal, Dengan bahan sederhana seperti singkong atau jagung, anak-anak tetap bisa sehat dan bertenaga,” ujarnya.

Menurutnya, makanan rebus dipilih agar kandungan gizi tetap terjaga dibandingkan dengan makanan yang digoreng.

Hal senada disampaikan oleh Lisnah, Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan(K2KP), DKP Kota Tangerang. Ia menegaskan bahwa program B2SA adalah bagian dari kampanye nasional untuk membiasakan masyarakat mengonsumsi pangan lokal bergizi.

Baca Juga  BRI KC Bintaro Mendukung Pengembangan UMKM di Jurang Mangu Barat
Lisnah (tengah) Kepala Bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan DKP Kota Tangerang.

“Hari ini ada sekitar 200 siswa yang ikut. Harapannya mereka bisa mengubah mindset bahwa pangan lokal itu sehat, aman, bergizi dan harganya relatif murah,” jelasnya.

Acara semakin meriah ketika sejumlah siswa berani maju untuk menjawab pertanyaan tentang makna dan manfaat dari makanan yang mereka bawa. Anak-anak yang berhasil menjawab diberi hadiah, sementara teman-temannya bersorak gembira memberi dukungan. Suasana penuh semangat ini menunjukkan bahwa edukasi gizi bisa dilakukan dengan cara yang interaktif dan membangkitkan rasa percaya diri anak-anak.

Baca Juga  SD Negeri Pinang 6 Kota Tangerang Menuju Insan Berakhlakul Karimah dan Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW

Kegiatan kemudian ditutup dengan do’a dan makan bersama. Senyum ceria para siswa menjadi bukti bahwa pola makan sehat berbasis pangan lokal bisa diajarkan sejak dini dengan cara sederhana dan menyenangkan.

Ke depan, program B2SA Goes To School yang sudah digelar di 30 sekolah se-Kota Tangerang. Puncaknya, akan dilaksanakan Jambore B2SA, Pangan Lokal yang melibatkan kader keamanan pangan, guru pendamping, dan perwakilan siswa sebagai Duta B2SA disekolah menuju Generasi Indonesia Emas 2045. (ADV)