561 Peserta Pelatihan Ikuti Penutupan Program 3D dan Launching Tangsel Kompeten 2023

TANGERANG SELATAN, Deliksatu.com – Koloborasi antara perusahan swasta bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mengadakan penutupan kegiatan Pelatihan Program 3D (Dilatih, Disertifikasi, Ditempatkan) Tahun 2022 sekaligus Launching Program Tangsel Kompeten 2023.

Kegiatan program pelatihan 3D dan launching Tangsel Kompeten tersebut, digelar di Rumah Makan Waroeng Lengkong Jln SKKI, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangsel. Kamis (8/12/2022)

Hadir dalam kegiatan Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Ketua DPRD Abdul Rasyid, perwakilan Disnaker Banten, Kadis Disnaker Maringan, KCD Prov Banten, Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, Ketua BenCentre Eko Supriadi, Ketua Panitia Ade Indrajaya, owner Waroeng Lengkong Ibu Lista, para perwakilan perusahaan swasta, BenCentre bocorocco (PT CMA), Dandan, Indomaret, tokorame, BNSP, PT Bharindo, Yayasan Islam Al’Ikhwaniyah Tangsel dan 561 peserta pelatihan program 3D.

Dalam kesempatan ini Ketua BenCentre sekaligus panitia penyelenggara Eko Supriadi menyampaikan bahwa sumber pendanaan dalam kegiatan ini berasal dari partisipasi perusahaan dan lembaga

“Jadi acara ini tidak menggunakan dana APBD, ini murni partisipasi dari perusahan dan lembaga pelatihan yang terlibat,”kata Eko.

Ia menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan pelatihan 3D ini juga merupakan kolaborasi antara para pengusaha swasta yang ikut andil dalam kegiatan ini.

“Hari ini Disnaker Tangsel hijrah secara pola pikir dan kebiasaan lama dalam mengelola anggaran berbasis 3D yaitu mengangarkan dalam bentuk kegiatan, berbasis pada masalah yang harus kita hadapai bersama, yaitu jumlah pengangguran, angka kemiskinan,dan angka Inflasi daerah,”ujarnya.

Lanjut Eko, dalam kegiatan pelatihan 3D ini ada beberapa program Pelatihan yaitu Soft Skil Retail, Digital Marketing, Menjahit Sepatu dan Pelatihan Pengelasan. Tentunya ini juga sebagai solusi untuk dapat menekan angka penggangguran khususnya di Tangsel.

“Alhamdulillah pada kegiatan pertama ini mencapai 561 peserta pelatihan yang ikut diantaranya, pelatihan mengelas, menjahit, dan digital marketing dari Indomaret dan marketples tokorame,” jelas Eko.

Sementara, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid, dalam sambutan mengapresiasi kegiatan pelatihan 3D ini. Karena menurutnya keberhasilan pembangunan suatu daerah tentunya tidak hanya ditentukan oleh pemerintah tetapi juga dengan para stekholder yang salah satunya adalah swasta.

“Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak terkait yang telah memberikan support dan dukungan moril terhadap kegiatan ini yang menurut saya ini suatu bentuk terobosan yang baru,”ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Walikota Tangsel H. Benyamin Davnie, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BenCenter dan Disnaker yang telah menjembatani kesenjangan ini sehingga terdapatlah sebuah pola bahwa kita melakukan teknik pelatihan – pelatihan teknis yang dibutuhkan masyarakat.

Bahwa di hadapan kita banyak lowongan kerja yang tersedia, namun terkadang ada kendala yang artinya si pelamar itu belum tentu diterima bekerja. Selain itu, ada juga dua hal yang pertama informasi yang tidak sampai, lalu informasi sampai tapi kualifikasinya jauh.

“Oleh karna itu dengan pola seperti ini tentunya akan menjawab semua kesenjangan-kesenjangan sosial dan kekurangan di dunia industri, dunia usaha dan kebutuhan lapangan kerja pada lulusan dan para pencari kerja,”pungkasnya.

Lebih lanjut Benyamin menyampaikan, pola kegiatan pelatihan 3D ini, di tahun 2023 akan diperluaskan sehingga bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang banyak untuk warga Tangsel.

Ditempat yang sama, Kadis Disnaker Tangsel S. Maringan mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif penyelenggara antara LPK dan badan usaha yang merekrut warga Tangsel untuk dilatih dalam pelatihan 3D ini.

“Jadi ini bentuk rasa syukur mereka lalu untuk memproklamirkan kolaborasi. Bahwa dengan komitmen, di tahun 2023 dan seterusnya kita akan berbasis kopetensi di setiap pelatihan yang akan disertai dengan uji kopetensi,”ucapnya.

Dengan itu, lanjut Maringan, mereka dalam dunia kerja akan lebih profesional sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Jadi dimana stekholder yang mempunyai kepentingan itu terlibat bergembira bersama, artinya kita dari Dinas Tenaga kerja bersyukur perusahaan sudah mulai komunikatif, sehingga kita bisa mempersiapkan tenaga kerja yang lebih kompeten sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan masyarakat,”pungkasnya.

Usai kegiatan penutupan pelatihan 3D, dilakukan pemotongan pita launching Tangsel Kompeten 2023 oleh Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

(Glen)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *