CILACAP, Deliksatu.com – Pada ada hari ini Kamis Tanggal 22 Desember 2022 pukul 07.30 WIB sampai selesai, Danramil 07/Maos diwakili Batuud koramil 07/Maos Serma Darsono menghadiri upacara hari Ibu ke 94 tingkat kecamatan Maos dihalaman pendopo kecamatan Maos.
Dalam rangka memperingati hari Ibu yang jatuh pada setiap tanggal 22 Desember, Kecamatan Maos menyelenggarakan Upacara dalam rangka memperingati hari Ibu di Halaman Kecamatan naos.
Kegiatan tersebut dihadiri
Camat Maos Dra. Trias Handayani, Danramil 07/Maos diwakili Batuud Serma Darsono, Kapolsek Maos diwakili Bripka Triyono, Ka Upt wilayah kec. Maos, Kades se kecamatan Maos, Persit ranting 08 koramil 07/Maos, Bhayangkari polsek Maos, Organisasi Perip dan Organisasi wanita kec. Maos.
Kali ini peringatan Hari Ibu ke 94 tahun 2022 di Kecamatan Maos dengan tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” pelaksanaannya didasarkan dari Keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Peringatan Hari Ibu ke-94 merupakan momentum untuk merenungkan peran perempuan dalam memperjuangkan peranan dan kedudukannya yang menggambarkan semangat nasionalisme perempuan berdaya untuk menuju Indonesia maju.
Disela kegiatan ini Serma Darsono menyampaikan bahwa pada tahun 1959, Presiden Sukarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Tanggal tersebut dipilih untuk mengenang diselenggarakannya Kongres Perempuan pertama 31 tahun sebelumnya, pada 1928 di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandala Bhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta.
“Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggal penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia,”kata Serma Darsono.
Pada tanggal tersebut, lanjut Serma Darsono, para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib perempuan.
“Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya,”ujarnya.
Para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa.
Menurut dari sejarah tersebut, Hari Ibu diperingati untuk mengenang perjuangan kaum perempuan secara umum bukan sebatas kaum ibu. Jadi, menilik sejarahnya, yang perlu diapresiasi adalah keperempuanan dan semangat juang mereka yang hebat.
“Selamat Hari Ibu untuk semua perempuan di Indonesia, tetap semangat berjuang dan berperan untuk membangun dan memajukan bangsa,”ucap Serma Darsono.
(Heri. K)