BOGOR, Deliksatu.com – Kegiatan do’a Istigosah merupakan salah satu cara untuk kita mendekatkan diri kepada sang pencipta dan meminta pertolongan Allah SWT atas segala cobaan hidup di dunia agar terhindar dari segala bencana.
Adapun kegiatan do’a Istighosah secara rutinitas itu diadakan setelah bad’a Sholat Jum’at, sebulan sekali di minggu terakhir dalam hitungan kalender di wilayah RW 08 Masj’id Jami Al’Istiqomah Kp Loka Purna, Desa Gunung Sari, Pamijahan, Kabupaten Bogor. Jumat (27/1/2023)
Adapun tempat pelaksanaan Istighosah tersebut secara bergiliran di masing masing RW.
Ketua RW 08 Diding Komarudin mengatakan, semoga dengan adaya rutinitas do’a Istighosah ini, bisa menjaga siraturahmi warga masyarakat khususnya di Desa Gunung Sari dan menjadi bagian penting Istighosah bagi warga.
Insyallah dengan kegiatan ini, warga masyarakat dijauhkan dari segala masalah atau persoalan yang menimpa kita dan di jauhkan dari marah bahaya atau bencana,”ujarnya.
“Alhamdulillah pelaksanaan Istighosah berjalan dengan lancar dan hikmat,”tambah Diding.
Sementara Hermasyah selaku Kepala Desa Gunung Sari menyampaikan, merasa berkewajiban selaku kepala desa untuk mengajak seluruh warga agar bisa dapat menghadiri kegiatan ini.
Istighosah adalah yang bisa dikerjakan umat muslim untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT atas segala cobaan hidup yang menimpa. Misalnya saja tengah diterpa bencana, terkena wabah penyakit, ataupun menghadapi persoalan hidup yang sulit dan rumit.
Selain Istighosah, lanjut Hermansyah, di Desa Gunung Sari mengadakan kegiatan keagamaan secara rutinitas mingguan, yang kita jadwalkan seperti tawasulan yang diadakan setiap malam Rabu di aula Lembur Anyar di waktuya Bada Isya.
Dengan diadakan kegiatan kegiatan seperti Istighosah, tawasulan ini, semoga kita Istiqomah dalam menjalankannya dan selalu diberikan ketenangan, ketentraman dalam hidup di dunia maupun akhirat,”ungkap Kepala Desa Gunung Sari Hermansyah.
Acara tersebut dihadiri pula para Ulama, Kepala Desa, Ketua MUI Gunung Sari, Ketua BPD, RW/RT se-Desa Gunung Sari dan tokoh masyarakat.
(Monix)