Deliksatu.com, Kota Tangerang – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1445 H, SD Negeri Pinang 4 dan 6 Kota Tangerang, menggelar acara spesial PHBI (Perayaan Hari Besar Islam) diarea lapangan sekolah. Juga dihadiri oleh para tamu undangan serta siswa-siswi sekolah dengan sangat khidmat dan khusuk mendengengarkan arahan dari panitia pelaksana, ketika acara sedang dimulai, Sabtu (21/10/2023).
Adapun semua kegiatan ini didukung penuh berkat kerjasama dari komitee, korlas, staff dan dewan guru, orang tua wali murid serta keluarga besar SD Negeri Pinang 4 dan 6. Dan dihadiri langsung oleh Romlih S.Pd selaku Ketua PGRI Pinang dan Kep.sek SDN Pinang 6 kota tangerang. Serta H. Yusup S.Pd M.M selaku Ketua Korwil Kecamatan Pinang, Ade Ahdiani S.Pd selaku pengawas gugus 2 pinang, Ustad Yahya Edward selaku Penceramah/Ustadz Sya’riah dengan ciri khas kostum badutnya dan Mantri Artis Go Talent juga dengan kostum badutnya.
Diawal pembukaan ceramah diisi oleh ustadz yahya badut, dimana beliau bersama-sama mengajak dan mendengarkan ceramahnya. Moment bersejarah ini bertema, “Dengan Meneladani Akhlak Rasullullah SAW Kita Menuju Pada Pembentukan Insan Yang Berakhlakul Karimah”, sebagai penceramah utama banyak memberikan edukasi kepada anak didik dengan ciri Khas Ustadz Yahya sehingga membuat suasana menjadi senang dan ceria dalam acara maulid tersebut penuh kebersamaan.
“Peringatan Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, tentunya tidak sekadar memperingati kelahirannya, melainkan mengambil hikmah dari ahlak rasulullah dengan meneladaninya sehari-hari. Mencintai nabi adalah uswatun hasanah, keberadaannya di dunia ini adalah untuk meniru, mencontoh, menteladani juga memperbaiki karakter dan akhlak sifat manusia di bumi untuk berbuat baik antar sesamanya”.
Ditempat yang sama Romlih S.Pd selaku Kep.sek SDN Pinang 6 kota tangerang menuturkan, “beberapa sifat nabi yang perlu kita teladani dalam pembentukan karakter yaitu bagaimana kita menghormati orangtua dan adab sopan santun kita pada saat mencium tangan orangtua. Juga saling menyayangi, jujur (siddiq), dapat dipercaya (amanah), sabar, rendah hati, serta menghormati guru, teman, serta masih banyak lagi perilaku sehari-hari baginda nabi yang perlu kita contoh didalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. yaitu nabi terakhir yang Allah SWT utus untuk seluruh umat diseluruh dunia, “Ujarnya.
Diakhir penutup ditambahkan lagi olehnya bahwa kegiatan acara maulid nabi ini tak luput, “saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orangtua murid dan panitia pelaksana yang telah berpartisipasi dalam kegiatan peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad. Akhlak Rasulullah tidak pernah melakukan kekejian, kejahatan atau menyinggung perasaan orang pun tidak pernah, maka kalau kita memang bercermin kepada Rasulullah, insyaallah yang namanya perundungan, pelecehan, kekerasan bullying dan lain-lain sebagainya tidak akan terjadi,” Tegasnya diakhir wawancara.
(Gito R)