Program Jaga Kampoeng Jelang Pemilu 2024, FWJI Korwil Tangsel Audensi ke Polsek Pagedangan

TANGERANG, Deliksatu.com – Kapolsek Pagedangan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Daniel Dirgala beserta stafnya menyambut antusias audiensi Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJI) Korwil Kota Tangerang Selatan,

Audensi tersebut bertujuan untuk membahas program ‘Jaga Kampung’. Pertemuan ini disambut hangat oleh Kapolsek AKP Daniel Dirgala didampingi oleh Kanit Reskrim Ipda Nurali Hambali dan Kanit Intel Ipda Rudy.

Dari pihak FWJI Indonesia, audiensi dipimpin langsung oleh Ketua Korwil Sutrisno, ditemani Wakil Ketua Rudi Harahap, Sekretaris Elia Galingging, Bendahara Ratna Sari, Okk Rusdan, dan Kasie Bimtek Suhendi Kamis (23/11/2023).

Program ‘Jaga Kampung’ yang dibawa oleh FWJI dalam audiensi dengan Polsek Pagedangan itu bertujuan untuk menghadapi isu-isu serta pemberitaan bohong/hoaxs guna menjaga netralitas menjelang pada Pemilu 2024 nanti.

“Kami percaya bahwa menjaga kerukunan di wilayah hukum Polsek Pagedangan Polres Tangsel sangat penting. Fokus utama program ini adalah menghadapi isu politik yang tidak sehat dan mencegah penyebaran berita palsu, termasuk isu SARA dan lainnya,” ungkap ketua korwil Tangsel.

Sementara itu, Kapolsek Pagedangan Polres Tangsel, AKP Daniel Dirgala menyambut baik kedatangan teman-teman dari Forum Wartawan Jaya Indonesia (FWJ) Korwil Tangsel dalam audiensi tersebut.

“Menjelang pemilu tahun 2024, kami berharap adanya sinergi antara media dan kepolisian untuk menangkal penyebaran isu-isu palsu yang dapat mengganggu pesta demokrasi lima tahunan ini,”kata Daniel.

Ia berharap kehadiran rekan-rekan media, khususnya FWJI, dapat membantu kepolisian dalam menjadikan pemilu 2024 sukses tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Karena kesuksesan pemilu sangat bergantung pada kerja sama yang baik antara media, kepolisian, TNI, dan masyarakat,”pungkasnya.

Daniel juga menghimbau kepada seluruh jajaran Polres Tangsel untuk tetap netral dalam menjalankan tugasnya.

“Kita harus tetap menjaga keamanan tanpa ada yang merasa diuntungkan oleh partai politik, calon legislatif, maupun presiden. Hal ini penting untuk kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024,” tegasnya.

(Glen/rls)