ddeliksatu.com. Jember – Peringati Hari Perhubungan Nasional 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menandai rasa syukurnya dengan me-launch program Wes Wayahe Wisata.
Hadir dalam acara launching yang digelar di Pendopo Wahyawibawagraha pada Rabu (15/09/2021) tadi, Bupati Jember Hendy Siswanto, didampingi Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman.
Tampak juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Plt Kepala OPD terkait, serta para pegiat tamasya bis kota dan stakeholder terkait. Kesemuanya dipersatukan dalam rasa empati untuk mengembangkan wisata Jember, sambil memberdayakan sarana transportasi konvensional.
Selama ini pariwisata di Jember belum terolah secara komprehensif. Padahal Jember tak kalah dalam potensi wisatanya, baik heritage, keindahan alam, seni budaya, sampai religi. Sekaranglah agaknya momentum bagi Pemkab membenahi bidang-bidang yang terkait dalam pengembangan pariwisata.
Langkah terdekat, menyiapkan sarana transportasi untuk kegiatan wisata. Di sini, Pemkab memanfaatkan angkutan konvensional di Jember yang nyaris sepi peminat.
“Kami berdayakan angkutan konvensional, dari angkutan kota, ojek konvensional sampai becak sebagai angkutan wisata. Sekaligus, ini menjadi program kami dalam memberdayakan masyarakat yang berprofesi sebagai supir angkutan umum,” jelas Bupati Hendy kepada media.
Nilai plus juga diberikan kepada para supir angkutan wisata itu berupa pembekalan sejumlah keterampilan tentang etika, cara berbusana yang pantas dan juga bisa cara memberi penjelasan terkait objek-objek wisata di Kabupaten Jember. Tujuannya, para pengemudi ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pelancong.
Keterangan dari Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember, Siswanto, pelatihan telah diberikan kepada 35 pengemudi angkutan kota dan 15 pengemudi angkutan desa.
Adapun pelatihannya berupa public speaking, cara memandu wisata dan penguasaan keterampilan dalam memberikan pelayanan terbaik. Pengemudi tak hanya mahir membawa mobil, tetapi sedikitnya tahu pengetahuan ringkas tentang wisata.
Pemkab Jember juga menggiatkan bidang-bidang terkait yang mendukung bangkitnya pariwisata. Disampaikan oleh Bupati Hendy, saat ini Pemkab tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur sejauh 1.000 Kilometer untuk menunjang kegiatan wisata.
Pandemi Covid-19 belum lagi sirna. Namun, ikhtiar maksimal untuk maju wajib dilakukan. Pemkab Jember menyadari benar akan hal ini. Di bidang pariwisata, alih-alih menjaring wisatawan asing yang masih terkendala Covid-19 untuk melancong ke luar negeri, Pemkab Jember fokus menarik wisatawan domestik, khususnya masyarakat dari Jember sendiri.
Kiatnya, membuat gebrakan untuk menarik minat berwisata. Di antaranya, menyiapkan program paket wisata untuk lebih mengenal destinasi-destinasi wisata yang ada di Kabupaten Jember. Diharapkan Bupati Hendy, para pelaku wisata juga terus meningkatkan kualitas diri sehingga dapat memberi pelayanan terbaik kepada wisatawan.
Jangan lupa, tandas Bupati Hendy, promosi dari mulut ke mulut itu sangat efektif. Ibaratnya, setiap warga adalah ‘Duta Wisata’ bagi Jember.
“Kita tawari kepada siapa saja bahwa wisata di Jember itu bagus. Terlebih sekarang, Pemkab Jember sedang menggarap infrastruktur sejauh 1.000 kilometer. Infrastruktur yang baik adalah sarana penunjang majunya pariwisata,” imbuh Bupati Hendy.
Tadi siang sudah mulai dioperasikan dua unit angkutan kota, yang mengantar 16 wisatawan menuju tempat bersejarah (heritage) di Jember. Di antaranya ke Gedung LMOD (Landbouw Maatsccappij Oud Djember) yang kini menjadi Kantor PTPN XII, serta ke menara air tua di Pasar Tanjung. Sementara dua angkutan desa membawa 15 wisatawan menuju wisata religi di Ajung.
Terkait pandemi Covid-19, Bupati Hendy mewanti-wanti agar para supir angkutan wisata menaati protokol kesehatan. Pun, memastikan para wisatawan yang diantar juga melindungi diri dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer serta menjaga jarak. Protap ini semata demi menjaga kebaikan semua. ( )
