54 Remaja Hendak Tawuran di Serpong Diamankan Polisi, Bawa Sajam dan Molotov

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (0.48055556, 0.6);sceneMode: 2;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 33;

TANGERANG SELATAN, deliksatu.comPolsek Serpong Polres Tangerang Selatan berhasil mengamankan 54 remaja yang hendak akan melakukan tawuran di depan Kramat Tajug Cilenggang Serpong Kota Tangerang Selatan, pada Jumat (8/8/2025) dinihari.

“54 remaja ini diamankan, bermula dari laporan warga yang disampaikan kepada anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Cilenggang, bahwa ada gerombolan remaja yang berkumpul di sekitar Kramat Tajug. Dari hasil peneriksaan, kami berhasil menyita 6 sajam berupa clurit, 1 botol molotov beserta 25 unit sepeda motor yang mereka bawa,” ujar Kapolsek Serpong Kompol Suhardono.

Dari keterangan para remaja tersebut, mereka diduga berasal dari wilayah Kedaung dan berencana akan melakukan tawuran di kawasan Tekno atau Muncul yang masih berada di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan.

Baca Juga  Satres Narkoba Polresta Cirebon Ungkap 24 Kasus dan Amankan 29 Tersangka

Setelah kami amankan ke 54 remaja itu, lanjut Kompol Suhardono, pihaknya
melakukan pembinaan dan edukasi serta memanggil orang tua mereka agar dapat memberikan pengawasan yang lebih diperketat lagi.

“anak-anak ini tidak ditahan, karena semuanya masih di bawah umur. Kami hanya memberikan edukasi, peringatan, dan membuat surat pernyataan tegas agar mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kami serahkan mereka semua kepada orang tua masing-masing,”tandasnya.

Baca Juga  Polsek Pagedangan Gercep Tangkap Sindikat Penjual Emas Palsu, Korban: Terima Kasih dan Apresiasi Kinerja Polisi

Namun, sebelum pulang ke rumah, pihaknya meminta agar semua anak yang terlibat dalam kejadian ini, menyampaikan permintaan maaf kepada orang tuanya.

“Mereka harus meminta maaf dengan cara mencium kaki orang tuanya masing-masing dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali,” kata Kompol Suhardono.

Salah satu orang tua pelaku, Hasan mengucapkan permohonan maaf kepada Polsek Serpong atas keterlibatan anaknya dalam kejadian ini dan terima kasih juga atas gerak cepatnya mengamankan anak kami sehingga tidak terjadi keributan yang mungkin diluar dugaan kami.

Dia sangat menyesalkan perbuatan anaknya dan akan membimbingnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Semoga ini menjadi pelajaran berharga buat kami,” kata Hasan.

Baca Juga  Mahasiswa Di Amankan Polisi Dengan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu

Ia juga mengingatkan para orang tua lainnya agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya dan jangan sampai terjerumus dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

“Mari jaga anak kita bersama agar tidak terjerumus melakukan tindakan pidana,” kata dia.

Editor : Glend