TANGERANG SELATAN, Deliksatu.com – Saat ini degradasi atau penurunan wawasan kebangsaan sudah terjadi dikalangan masyarakat, jika sedikit saja terjadi gesekan atau perbedaan pandangan kerap berujung dengan bentrok massa. Dalam rangka HUT ke 11 BFCI (Bikers For Christ Indonesia) menyelenggarakan “Seminar Kebangsaan.” di Basilea Convention Center (Christ Cathedral) Jl Gading Golf Boulevard, Kec. Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (08/08/2022).
Kegiatan itu diikuti sekitar ± 80 orang yang dihadiri Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate, M.BUS (narasumber), Brigjen TNI (Purn) Junias Tobing (narasumber), Ketua Umum BFCI Ferdo Raturandang, Waka Polsek Pagedangan Iptu Jonan Tanjung Sianipar, Ketua Pelaksana Andre Korompis, MC Febby, Moderator Agus Sugiarto Rusli, Brigade Manguni Indonesia Banten Tonaas Virgo Warouw, Pewarna (Persatuan Wartawan Nasrani), RCT (Raider Cinta Tuhan), Tonaas Kota Tangerang, ,l Komando Bela Negara Bitung, BFCI Band, perwakilan BPDB Tangsel.
Di kegiatan itu, Waka Polsek Pagedangan Iptu Jonan Tanjung Sianipar dalam sambutannya mengatakan, kepolisian sangat senang dengan adanya seminar kebangsaan yanga dilaksanakan di HUT BFCI.
“Ini suatu momen yang baik, ditengah situasi sekarang ini. Oleh karena itu, dapat kiranya para pengurus dan anggota BFCI untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial ditengah masyarakat. Jadikan momen ini lebih mempererat dan mempersatukan anggota sehingga menjadi roll model kepada masyarakat untuk disiplin berlalulintas.” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum BFCI Ferdo Raturandang menyampaikan bahwa, komunitas ini muncul karena melihat tiga kenyataan, yang pertama, semakin banyak orang mengendarai motor dan ironisnya semakin banyak tingkat kecelakaan dengan nyawa melayang, kedua orang Kristiani banyak naik motor dan ketiga, rindu melihat seluruh denominasi Kristen bisa bersatu.
“Dari pemikiran itu, akhirnya tertanam kerinduan memuliakan Tuhan melalui komunitas bernama Bikers For Christ Indonesia (BFCI)” jelasnya.
Dikatakannya, di HUT Ke 11 BFCI ini, kita melaksanakan seminar kebangsaan dengan tujuan, bisa memberikan pandangan tentang wawasan kebangsaan dan juga ajang silaturahmi guna menjalin hubungan yang lebih baik dalam peningkatan kerjasama terpadu dan kesinambungan antara BFCI dengan semua komponen bangsa dan instansi terkait guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
“Selain itu, kita juga mengajak para Bikers untuk selalu mematuhi peraturan berlalulintas termasuk kelengkapan surat-surat kendaraan sekaligus turut serta menjaga kamtibmas yang mungkin terjadi di masa mendatang. “Ujarnya.
Sebagai Biker yang tergabung dalam BFCI, kata Ferdo menambahkan, kita bermitra dengan siapa saja dalam mewujudkan keharmonisan antar umat beragama dalam NKRI. Karena bukan hanya tugas pemerintah, tapi membutuhkan partisipasi masyarakat, termasuk kita yang ada di BFCI.
Untuk itu, lanjutnya lagi, sebagai generasi penerus bangsa kita harus memiliki semangat nasionalisme bangsa dengan menjaga toleransi dan mengedepankan kebersamaan.
Masih ditempat yang sama, Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate, M.BUS dalam paparannya dengan tema,”Proaktif Menggalang Ke Semua Elemen Bangsa” mengatakan, bangsa Indonesia adalah negara besar yang mana didalamnya terdapat beragam suku,agama,ras dan golongan. Dan kita dipersatukan sebagai Bangsa Indonesia yang merupakan identitas bangsa, NKRI sebagai wadah formal dan Pancasila adalah Ideologi bangsa Indonesia. Untuk itu, Kita sebagai rakyat Indonesia harus bersatu agar bangsa Indonesia semakin maju.
“Saat ini, banyak negara di dunia mengalami permasalahan diantaranya perang saudara, Konflik Politik Internal, Radikalisme dan Terorisme, Perang antar Negara dan sejumlah negara terancam bangkrut. Menyikapi hal itu, bangsa Indonesia harus belajar dari pengalaman negara lain, dan juga pengalaman sendiri di masa lalu. terangnya.
Ia menambahkan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menanamkan semangat Sumpah Pemuda 1928 yang sudah menjadi sumpah bangsa Indonesia sepanjang masa.
“BFCI agar menjadi garda terdepan mengawal NKRI, dan jangan merasa lelah untuk berbuat kebajikan yang nyata di tengah masyarakat dan bangsa.” pesan Mayjen TNI (Purn) Jan Pieter Ate. (@2022)