TANGERANG SELATAN, Deliksatu.com – Kesbanpol Kota Tangsel menggelar rapat monitoring dan evaluasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan (Pakem) yang berlangsung di resto Sae Pisan, Serpong, Rabu (16/11/2022).
Kepala Kesbangpol Kota Tangsel Chaerul Saleh menyampaikan dengan rapat bersama ini untuk menghimpun bersama-sama terkait dengan aliran-aliran kepercayaan.
“Sementara ini kita mengkhawatirkan beberapa hal terkait dengan yang ada di Tangsel asal jangan sampai urusan-urusan bersifat politik, teroris segala macam. Termasuk sara,” ujarnya.
Dalam hal pengawasan Pakem ini melibatkan banyak Lembaga, bertujuan untuk saling bekerjasama dalam mewujudkan rasa keamanan, kenyamanan di wilayah Kota Tangsel.
Masyarakat juga diimbau agar tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan serta keamanan supaya wilayah tetap kondusif.
“Kita mempersatukan, merekatkan, di antara potensi lokal yang ada. Kejaksaan Negeri Tangsel dengan Kesbangpol, MUI, FKUB TNI dan Polri semuanya bergerak menyikapi apa-apa yang menjadi masukan bagi peserta rapat,” tambah Chaerul.
Upaya ini lebih kepada pencegahan dini, jangan sampai ada yang timbul di wilayah, pemerintah daerah tidak mengetahui sebelumnya. Tentu jika sudah mengetahui, dapat diupayakan agar tidak muncul ke permukaan.
“Kita tidak ingin ada kecolongan semacam jaringan dan organisasi terlarang dan sebagainya, sejauh ini aman. Maka kita pupuk terus acara seperti ini agar ada kesinambungan dengan keadaan suasana kebatinan,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, apabila ada paham dan ajaran menyimpang yang membuat kegaduhan dan polemik di mohon untuk menginformasikan kepada aparat untuk ditindak lanjuti. Supaya cepat selesai dan tidak berlarut-larut. Dikhawatirkan jika ada potensi yang membuat kegaduhan pada ham-paham menyimpang bisa berkembang menjadi ramai.
“Jika ada masyarakat yang menemukan paham menyimpang harus lapor kepada TNI dan Polri dan Kejari sebagai leading sektornya prihal Pakem. Mudah-mudahan sinergitas yang kita bangun tidak ada masalah di wilayah. Tangsel tetap aman dan kondusif,” tutupnya.
(Glen/SDN)