Polisi Bantu Pencarian dan Evakuasi Bocah Tenggelam di Irigasi Blok Wangandemang Desa Tambi

INDRAMAYU, Deliksatu.com – Ibu di Kabupaten Indramayu histeris saat anaknya yang berusia 2 Tahun akhirnya berhasil ditemukan, Rabu (25/01/2023).

Walau berhasil ditemukan. Namun, nyawa Muhammad Al Fatih ternyata sudah tidak bernyawa.

Bocah malang tersebut diketahui tenggelam dan terseret arus di parit yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Tambil Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu pada Senin (23/01/2023) sekitar pukul 18.10 Wib.

Tubuh balita tersebut baru berhasil ditemukan sekitar pukul 22.20 Wib dan langsung dievakuasi Polisi.

Jenazahnya saat itu langsung dibawa ke rumah duka. Akan tetapi, sesampainya di rumah duka, Rasmawati (25) Tahun langsung menangis histeris seusai melihat kondisi anaknya.

Ia merebut anaknya yang dibawa oleh Polisi lalu mengguncang-guncangkan tubuh kecil Muhammad Al Fatih sembari menangis histeris, ucapnya.

Petugas pun mencoba menenangkan Rasmawati perihal kondisi tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Didi Wahyudi mengatakan, kejadian itu berawal saat bocah tersebut sedang bermain gadget di ruang tamu rumah.

“Ibunya saat itu masuk ke dalam kamar untuk mengambil baju, selang 5 menit setelahnya begitu keluar dari kamar ia mendapati anaknya sudah tidak ada di tempat,” ujar dia kepada Awak Media.

Sementara ayah korban, disampaikan AKP Didi Wahyudi, ketika itu baru pulang dari rumah orang tuanya sehabis mengambil selimut.

Sesampainya di rumah, ia kebingungan melihat istrinya yang panik mencari anak mereka.

Keduanya pun lalu berupaya menanyakan keberadaan Muhammad Al Fatih kepada tetangga sebelah rumah.

“Berdasarkan keterangan dari tetangga korban, bahwa sewaktu dirinya sedang duduk di teras depan rumah melihat korban jalan kaki ke arah depan (jalan raya) dan berdiri di dekat parit,” ujar AKP Didi Wahyudi.

Mendapat informasi itu, kedua orang tuanya melapor ke petugas untuk meminta bantuan mencari korban.

Polisi pun bersama anggota TNI, Tim SAR, Pemerintah Desa, dan dibantu masyarakat sekitar berupaya melakukan pencarian di sekitaran parit.

“Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 22.00 Wib di Irigasi Blok Wangandemang Desa Tambi, dengan jarak sekitar kurang lebih 1 kilometer dari lokasi hilangnya,” tutup AKP Didi Wahyudi.

Pewarta (Markus.T Deliksatu Group).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *