Deliksatu.com, CIREBON KOTA – Strategi manajemen sangat penting bagi pengembangan potensi ekonomi kecamatan. Pengembangan potensi ekonomi meliputi sumber daya manusia, sarana prasarana, metode, anggaran dan marketing (pemasaran).
Hal tersebut disampaikan Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M. Fahri Siregar saat hadir sebagai narasumber dalam giat pembinaan wawasan kebangsaan ketahanan dan ekonomi nasional yang bertempat di aula Kecamatan Gunung Jati alamat Jl. Raya Sunan Gunung Jati No. 203 Desa Klayan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Senin (04.04.22) pukul 09.00 WIB.
“Kita harus mengetahui kelebihan atau kekuatan yang kita miliki, sehingga dapat memanfaatkan peluang serta mengetahui ancaman yang akan dihadapi yang dapat menghambat proses pengembangan,”urai AKBP M. Fahri
Lanjutnya, kita sudah mempunyai produk UMKM Bhayangkari sebanyak 20 produk. Data merupakan bagian yang sangat penting bagi setiap kegiatan,”jelas Alumni Akpol 2002 ini.
Masih kata Fahri, terkait pengembangan potensi ekonomi kecamatan dibutuhkan beberapa data dan konsep yaitu siklus perencanaan yang meliputi penyediaan data, pengolahan data menjadi informasi, perencanaan data menjadi informasi, perencanaan dan strategi pencapaian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
“Selanjutnya, dibutuhkan data sumber daya desa/Kecamatan meliputi MAN (Sumber Daya Manusia), metode (Metode Kerja), Money (Anggaran), Machine (Sarana Prasarana) dan Marketing (Pemasaran), “ungkap mantan Kasubdit Gakkum PMJ ini.
Lebih lanjut Fahri menjelaskan bahwa, data yang tidak kalah penting yaitu Analysis SWOT meliputi STRENGHT (Kelebihan atau Kekuatan Yang di Miliki), WEAKNESS (Kelemaham yang di miliki Desa/Kecamatan), OPORTUNITIES (Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi Desa/Kecamatan yang dapat berkembang) dan THREAT (Ancaman yang di hadapi yang dapat menghambat Proses Pengembangan),”jelasnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja menyampaikan disela-sela kegiatan tersebut Kapolres Cirebon Kota Akbp M. Fahri Siregar juga memberikan santunan berupa paket sembako kepada kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim piatu.
“Ada sebanyak 77 bantuan paket sembako yang diberikan untuk kaum dhuafa, fakir miskin maupun untuk anak yatim piatu,”ujarnya.
Dalam kegiatan pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Camat Gunung Jati Drs. H Kusdiono, Kapolsek Gunung Jati AKP Abdul Majid, HJ. Amenah, SE DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PDIP, H Khanafi, DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi Golkar, Sekmat Kecamatan Gunung Jati Nono Haryono, Kasi Trantib Din Ali Abas, Kasi Pemerintahan Subagianto, para Kuwu se – Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, para Ketua BPD se – Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.
Pewarta (Markus.T)