TANGERANG SELATAN, Deliksatu.com – Dalam rangka membangun semangat dan kebersamaan dalam kebhinekaan serta mempererat tali silaturahmi dan generasi muda, sejumlah organisasi kepemudaan Islam dan organisasi profesi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diantaranya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tangsel, IPSI, Karang Taruna, KNPI, GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah, menggelar buka puasa bersama dan santuni 50 anak yatim.
Acara yang di inisiasi oleh mantan Ketua HIPMI Kota Tangerang Selatan Asep Sholahuddin ini berlangsung di Resto Remaja Kuring, Buaran Serpong yang turut dihadiri langsung Ketua DPRD H. Abdul Rosyid dan Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso.
Dikatakan Asep Sholahuddin, bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah merupakan momen paling tepat untuk membangun tali silaturahmi antar organisasi kepemudaan maupun organisasi profesi yang ada di Kota Tangsel.
“Kegiatan ini kita inisiasi sejak seminggu lalu. Kita komunikasi dengan teman-teman, Alhamdulillah responnya positif. Karena memang di bulan Ramadhan ini saya kira silaturahmi sangat perlu dilakukan,” kata Asep kepada awak media
Asep menjelaskan, semangat yang di usung oleh masing-masing organisasi yang mengikuti buka puasa dan santunan anak yatim ini, tak lain untuk membangun Kota Tangsel agar semakin maju dan berkembang lebih baik lagi.
“Semangat teman-teman disini untuk saling membesarkan, saling membangun dan saling menjaga. Dan ini sangat positif untuk Tangsel kedepannya,” terang Asep.
Asep menyebutkan, kolaborasi pertama kalinya yang diadakan oleh lintas organisasi keagamaan dan organisasi profesi di Tangsel ini, akan menjadi salahsatu agenda rutin yang akan terus dilakukan.
Sebab kata Asep, dari kegiatan ini akan tumbuh rasa sosial yang tinggi terutama dalam menjaga generasi muda di Kota Tangsel.
“Inti dari silaturahmi yang pertama kali kita adakan ini, adalah bagaimana kita bisa menjaga dan membesarkan anak-anak muda di Tangsel ini,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua HIPMI Kota Tangsel Adika Arisandi mengungkapkan, meski disibukan dengan rutinitas masing-masing, namun ia bersyukur lantaran teman-teman dari lintas organisasi keagamaan dan profesi masih bisa bersinergi dengan baik.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa terus terjaga dengan baik, karena dari sini jiwa sosial kita terpanggil untuk memperhatikan adik-adik kita yang kini menjadi yatim. Insya Allah apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi adik-adik kita,” pungkasnya.
Dengan kehadiran para tokoh masyarakat dan pemuda yang aktif, acara Buka Bersama Islam, Pemuda, dan Gerakan Sosial tersebut berhasil menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Acara ditutup dengan memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu, mengingatkan kita semua akan pentingnya berbagi rezeki dan kasih sayang kepada sesama.
(Glen)
