BANYUWANGI – deliksatu – Lagi Lagi biaya Peran serta masyarakat (PSM) di lembaga pendidikan dikeluhkan oleh wali murid, terlebih dahulu dimassa pandemi seperti sekarang ini.
Hal ini terjadi salah satunya di MTSN 11 Banyuwangi yang ada di kecamatan Kalibaru
Menurut DN salah satu wali murid, jika penarikan biaya sebesar 700 ribu rupiah para wali murid tidak setuju.
“Wali murid ditarik biaya 700 ribu rupiah, jelas berat karena dimassa pandemi seperti ini juga terasa sulit perekonomian, seharusnya sekolah membuat pertimbangan keadaan perekokomian terlebih dahulu sebelum memberikan kebijakan penarikan sumbangan melalui komite sekolah.” ungkap DN
Sementara menurut kepala sekolah MTSN 11 Banyuwangi, Yang akrab dengan panggilan bu Jul ini, menyampaikan bahwa penarikan sumbangan tersebut sudah sesuai kesepakatan.
[jnews_block_2 ]
“Untuk biaya PSM itu sudah di rapatkan dengan pihak komite dan wali murid, dengan berita acara dan surat pernyataan wali murid, dan kami melakukan penarikan tidak menaikkan nominal sama sekali, dan itu sama nominalnya seperti tahun yang lalu.” katanya.
Jika kami juga sudah meminta pertimbangan, namun dengan keadaan yang tanggap, keadaan bangunan sekolah yang sudah tidak mendukung, jadi komite kebijakan tersebut. “Lanjutnya
Diketahui dalam penarikan biaya PSM tersebut, wali murid disodori surat pernyataan kesanggupan melakukan pembayaran PSM yang sudah di konsep terlebih dahulu dalam surat pernyataannya sehingga wali murid hanya tinggal mengisi nama serta alamat dan nominal dana yang di bayarkan. (Snt)