KOTA TANGERANG, Deliksatu.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menerima kunjungan para peserta Studi Lapangan (Stula) yang terdiri dari 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan 40 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Lingkup Provinsi Banten, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Kamis, (14/09).
Rombongan Stula dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Untung Saritomo, dan diterima langsung oleh Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.
Dalam kesempatannya, Untung, mengungkapkan alasan dipilihnya Kota Tangerang sebagai lokus Stula peserta PKP dan PKA karena Kota Tangerang berhasil terapkan Reformasi Birokrasi (RB) dan para peserta diharapkan dapat mempelajari model inovasi yang telah dilakukan khususnya dalam rangka pencapaian RB Tematik.
“Dilihat dari indikator RB Tematik yang ada kita tahu dari delapan kota dan kabupaten di Provinsi Banten, Kota Tangerang memiliki penurunan penduduk miskin ekstrem terbesar, yakni 0,86% dari 1,61% pada 2021 menjadi 0,75% di 2022. Dan pada triwulan pertama tahun 2023, realisasi investasi di Kota Tangerang secara keseluruhan berada di angka RP6,956 triliun dan sekaligus menempati urutan pertama realisasi investasi tertinggi di Provinsi Banten,” ungkap Untung.
Selain itu, lanjut Untung, Pemkot Tangerang berhasil menekan angka stunting dari 15,3 persen pada 2021 menjadi 11,8 persen pada 2022 atau turun 3,5 persen beriringan dengan penurunan angka stunting se-Provinsi Banten dari 24,5 persen menjadi 20 persen.
Dan data yang ada menunjukkan tingkat inflasi Kota Tangerang menurun menjadi 3,46% pada april 2023. Capaian ini membuat Kota Tangerang menjadi lima besar kota dengan angka inflasi terendah se-Indonesia berdasarkan data yang dirilis Kemendagri dalam rapat koordinasi penanggulangan inflasi daerah. Selain itu, sepanjang tahun 2022 Pemkot Tangerang berhasil meraih 48 penghargaan atas capaian program dan inovasi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami melihat, inovasi yang sudah dilakukan telah mampu meningkatkan daya saing daerah, kinerja organisasi dan juga kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan sekaligus berkorelasi positif terhadap pencapaian RB tematik di Kota Tangerang. Oleh karena itu, sangat tepat kami memilih Pemkot Tangerang sebagai lokus Stula PKP dan PKA yang diharapkan dapat dipelajari dan diimplementasikan oleh para peserta Stula untuk kemajuan Provinsi Banten pada umumnya dan kabupaten/kota di Provinsi Banten khususnya,” terang Kepala BPSDMD Banten.
Sementara itu, sang tuan rumah, Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, turut memaparkan berbagai program RB Tematik yang telah dilakukan oleh Kota Tangerang agar dapat menjadi insight bagi para peserta Stula.
“Tentunya capaian RB Tematik yang tadi disebutkan oleh Pak Kaban ini tidaklah mudah, ada banyak program serta inovasi yang saling terintegrasi dan tentunya Terstruktur, Masif dan Sistematis, atau saya menyebutnya TMS.” ujar Arief.
Seperti program bedah rumah, UHC, Tangerang Emas, Virtual Job Fair, sekolah gratis yang tidak hanya negeri tetapi juga swasta, dan program lain yang dikelola selain secara TMS tetapi juga terintegrasi melalui Super App Tangerang Live dan Tangerang Ayo.
Tak lupa, Arief, turut berpesan kepada para peserta Stula agar dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam Stula yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 14-15 September 2023, di lingkup kerja masing-masing.
“Bapak, ibu segala sesuatu itu ada prosesnya, tidak instan, tetapi mulai proses yang cukup panjang. Makanya saya yakin insya Allah bapak dan ibu semua bisa ke jenjang lebih tinggi lagi asalkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh bisa disalurkan, dibagikan dan diimplementasikan untuk kemajuan daerah masing-masing dan tentunya untuk kemajuan masyarakat, bangsa serta negara kita,” pesan Wali kota.
(Glen/red)