Deliksatu.com, Desa Curug-Bogor
Pemerintah melalui Perum BULOG kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah, Jum’at (29/03/2024).
Di tempat yang sama H. Edi Mulyadi selaku Kepala Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor datang langsung untuk memantau penyaluran bantuan beras di kantor desanya beliaupun berujar, “Penyaluran bantuan pangan beras kali ini dilaksanakan di aula Kantor desa. Dimana siang ini kita mulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kg ke masyarakat yang telah menerima manfaat bantuan yang dilaksanakan di Kantor Desa Curug, Kabupaten Bogor yang kebetulan jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumah saya. Khusus hari ini pelaksanaannya dibagikan melalui staff kami semua yang bekerja. Walau hari ini libur tanggal merah tetap pelaksanaannya kami lakukan karena semua masyarakat melalui kerjasama dengan RT sudah di salurkan pendataannya jauh hari kupon pengambilan bantuan pangan hari ini untuk berkumpul di kelurahan.”Ujar H. Edi Mulyadi.
Dirinya juga menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan Beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program Bantuan Pangan Beras dengan pemerintah, dan ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu, Sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Saat di wawancarai Abdul Hakim (55 tahun) salah satu warga Desa Curug, Bogor yang tak lain merupakan salah satu penerima manfaat menuturkan, dirinya merasa termudahkan dengan adanya Bantuan Pangan beras ini karena ia sekeluarga tidak harus kesulitan lagi ketika harus mencari beras untuk keperluan keluarganya.
“Alhamdulillah Pak, dengan adanya Bantuan Pangan beras ini saya merasa terbantu sekali karena tidak perlu susah-susah cari beras lagi Pak.”, Ujarnya.
Bantuan Pangan Beras ini merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga beras yang sedikit mengalami kenaikan karena belum masuk musim panen. Dimana sebanyak 450KK yang ada diwilayahnya dapat merasakan manfaat yang positif dan tepat sasaran dan ini sudah berjalan di Program pemerintah untuk Bulan ke-3, “Pungkas H. Edi Mulyadi. (Gito R)