Smartfren Community Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Berbasis Eco-Enzyme

TANGERANG SELATAN, Deliksau.com – Smartfren Community Tangsel, sukses menggelar Pelatihan Pembuatan Sabun Berbasis Eco-Enzyme.

Acara ini diselenggarakan pada Minggu, 10 Maret 2024 pukul 15.00 WIB, bertempat di Waroeng Lengkong Serpong Utara, Tangerang Selatan yang dihadiri oleh 50 peserta, yang merupakan aktivis atau pegiat Bank Sampah seTangerang Raya.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta dalam memproduksi sabun dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, terutama eco-enzymenya.

Acara ini dihadiri oleh :

– Hj. Lista Hurustiati, SH., MH yang merupakan Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel

– Dr. Dani M. Akhyar, ST., M.Si selaku Head of Comdev & PR Smartfren

– Narasumber kedua Helda yang merupakan Founder Bank Sampah Jaya Danakirti

Dalam pembukaannya Leader Smartfren Community Tangerang Selatan, Muhamad Nur Rajab menyampaikan bahwa ini merupakan lanjutan program Garda Lingkungan Smartfren di Tangerang Selatan.

“Pada kesempatan ini kami hadir dengan Pelatihan Pembuatan Sabun Berbasis Eco-Enzyme,”ujarnya.

“Yang kita tahu Eco-Enzyme ini ditemukan sebagai upaya untuk mengurangi dan mengolah sisa organic yang selama ini dibuang dan dianggap mengotori lingkungan rumah padahal dapat dimanfaatkan untuk pembersih rumah dan kesehatan,”ucap pemuda yang juga merupakan Duta Koperasi Tangsel dan Banten.

Sementara, Dani Akhyar yang merupakan Head Comdev Smartfren ini menyampaikan bahwa “Smartfren terus berkomitmen terkait program kerja CSR (Corporate Social Responsibility).

Sesuai dengan visi dari CEO kami, di tahun ini CSR Smartfren hadir dengan Panca Garda yakni Garda Stabilitas, Garda Budaya, Garda Persatuan, Garda Lingkungan serta Garda Pertumbuhan.

Tahun ini kami tahun pertama ke bidang lingkungan, dan kami berikan apresiasi kepada Bu Helda yang merupakan Ketua Bidang Lingkungan Team Fasilitasi CSR Tangsel yang mengajari kami CSR lingkungan harus seperti apa, jelas Dani.

Ditempat yang sama dalam sambutanna Hj Lista Hurustiati yang merupakan Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel menyampaikan mudah-mudahan kegiatan CSR Smartfren selalu memberikan dampak dan manfaat bukan hanya untuk kita disini namun juga untuk keluarga, lingkungan dan tentunya seluruh masyarakat kota Tangerang Selatan.” ucapnya.

“Bnda Lista menjelaskan, menurut data Kementerian Hidup dan Kehutanan RI, lebih dari 50% sampah yang terbuang ke TPA adalah sampah organik (sisa makanan, kayu, ranting, dan daun. Padahal sampah organik yang tidak terolah dengan sempurna dapat menghasilkan gas metan yang berkontribusi besar terhadap Pemanasan Global yang sedang kita alami saat ini.

“Cara untuk meminimalisir ini adalah dengan kita mengolah sampah organik ini menjadi sabun untuk kebutuhan rumah tangga”ucap Helda yang juga merupakan aktivis lingkungan dan bank sampah.

(Glen)