Melalui Dinsos: Pemkot Tangerang Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Gelar Pelatihan Keterampilan Berbasis DTKS

deliksatu.com | Tangerang, 22 Juli 2025,. – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) terus menggencarkan upaya peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat. Salah satu program andalan yang digulirkan tahun ini adalah pelatihan keterampilan bagi warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Tangerang untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial (bansos) serta mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

“Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, tetapi merupakan bagian dari transformasi sosial,” ujar Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7/25).

Fokus pada Penerima Manfaat Bansos

Program pelatihan yang diluncurkan tahun 2025 ini secara khusus menyasar keluarga penerima manfaat (KPM) bansos. Tujuannya adalah menciptakan kemandirian ekonomi berbasis keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun jenis pelatihan yang dibuka oleh Dinsos mencakup:

* Tata Boga

* Barbershop

* Menjahit dan Tata Busana

* Kerajinan tangan

* Pengenalan UMKM dan Wirausaha

Peserta yang tertarik dapat mendaftarkan diri melalui jalur resmi dan diverifikasi langsung oleh Dinsos. Proses seleksi dilakukan melalui wawancara kebutuhan guna memastikan pelatihan yang diikuti benar-benar sesuai dengan potensi dan minat peserta.

Fasilitas Lengkap dan Instruktur Profesional tidak hanya memberikan materi pelatihan, Dinsos Kota Tangerang juga menggandeng instruktur profesional di setiap bidang keahlian. Setiap kelas pelatihan akan menyeleksi **tiga peserta terbaik yang kemudian diberikan paket fasilitas pendukung usaha seperti:

* Peralatan masak untuk peserta pelatihan kuliner

* Alat cukur dan perlengkapan Barbershop

* Mesin jahit untuk peserta pelatihan menjahit

Yang bertujuan kami adalah menciptakan masyarakat yang mandiri dan produktif. Bansos tetap penting sebagai jaring pengaman sosial, tetapi tidak bisa menjadi solusi jangka panjang,” tegas Mulyani.

Melihat Ekspansi Program pada 2026. Respon positif dari masyarakat, Pemkot Tangerang menargetkan peningkatan jumlah peserta pelatihan pada tahun 2026. Selain itu, jenis pelatihan juga akan diperluas mengikuti kebutuhan industri dan pasar kerja terkini, seperti:

* Pelatihan Digital Marketing

* Teknologi Informasi Dasar

* Manajemen Keuangan Mikro

Program pelatihan keterampilan ini menjadi bagian dari arah kebijakan Pemkot Tangerang dalam mewujudkan masyarakat berdaya secara ekonomi, sosial, dan psikologis

Dinsos juga melakukan monitoring dan pendampingan pascapelatihan, guna memastikan peserta benar-benar mampu menerapkan keterampilan mereka dalam kehidupan nyata, baik untuk membuka usaha sendiri maupun memasuki dunia kerja formal.

“Kami tidak ingin warga terus menerus bergantung pada bantuan. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pelaku ekonomi yang tangguh, berdaya, dan produktif,” tutup Mulyani. (Andri)