Dinkes Kota Tangerang gelar Workshop Kelurahan Siaga TBC di Neglasari

Deliksatu.com | Kota Tangerang,. – Kesadaran melawan Tuberkulosis kini memasuki babak baru di Kota Tangerang. Suasana di Kecamatan Neglasari terasa berbeda ketika tujuh kelurahan berkumpul untuk satu tujuan: menghentikan laju penularan TBC melalui gerakan masyarakat yang lebih kuat, lebih terarah, dan lebih peduli. Antusiasme peserta menggambarkan bahwa perang melawan penyakit ini bukan lagi sekadar program pemerintah, tetapi gerakan bersama yang hidup di tengah warga.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang kembali menggelar Workshop Kelurahan Siaga TBC di Kecamatan Neglasari sebagai langkah memperkuat peran masyarakat dalam percepatan eliminasi Tuberkulosis. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 26 November 2025 ini diikuti tujuh kelurahan, yaitu Karanganyar, Kedaung Wetan, Kedaung Baru, Neglasari, Mekarsari, Selapajang Jaya dan Batusari.

Baca Juga  sudah Menang di MA RI Nasabah Asuransi Manulife Indonesia Gunawan Kok Masih Harus Menggugat

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tangerang, dr. Yumelda Ismawir, menjelaskan bahwa workshop mengangkat tema Temukan, Obati, Semua Sembuh dengan gaungan pesan Lindungi Keluarga, Lindungi Bangsa sebagai pondasi kolaborasi untuk menekan penularan TBC.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan penguatan kapasitas mengenai pentingnya penemuan kasus aktif melalui peran kader dan keterlibatan masyarakat. Selain itu, pembahasan juga berfokus pada pendampingan pasien agar pengobatan dijalani sampai tuntas, sehingga risiko putus obat dapat ditekan sedini mungkin.

Baca Juga  Destinasi Wisata Alam Lembur Anyar Bogor, Berkonsep Lumbung dan Spot Pemandangan Hutan Hijau Yang Asri

dr. Yumelda juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sehat sebagai bagian dari strategi pencegahan TBC. Pengelolaan sampah, sanitasi, serta perilaku hidup bersih menjadi aspek yang kembali ditegaskan dalam workshop tersebut. Ia menambahkan bahwa koordinasi antar kelurahan harus terus diperkuat agar komitmen eliminasi TBC berjalan lebih efektif.

Eliminasi TBC, menurutnya, bukanlah tugas pemerintah semata. Dukungan masyarakat menjadi kunci utama, baik dalam deteksi dini, pendampingan pasien, hingga menjaga lingkungan tetap sehat. Melalui Kelurahan Siaga TBC, Dinkes berharap setiap warga mampu mengambil peran aktif dalam memutus rantai penyebaran penyakit.

Workshop ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman bagi tiap kelurahan dalam menjalankan program penanggulangan TBC. Upaya saling bertukar praktik baik diharapkan dapat melahirkan inovasi baru yang memperkuat strategi penanganan di lapangan.

Baca Juga  Dinas Kesehatan Terus Memperkuat Upaya Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Dengan terlaksananya Workshop Kelurahan Siaga TBC di Kecamatan Neglasari, Dinas Kesehatan Kota Tangerang optimistis partisipasi masyarakat semakin meningkat dalam mewujudkan Kota Tangerang Bebas TBC. Program ini masih akan berlanjut di kecamatan lainnya sebagai bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah daerah. (Dri)