Pemkot Tangsel Tanamkan Nilai Antikorupsi Sejak Dini Lewat Festival Hakordia 2025

TANGERANG SELATAN, deliksatu.comPemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Inspektorat kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan antikorupsi sejak usia dini. Hal itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, yang berlangsung di Ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel, Kamis (27/11/2025).

Kegiatan ini menghadirkan ratusan pelajar tingkat SD dan SMP untuk mengikuti lomba mewarnai dan menggambar bertema antikorupsi. Melalui pendekatan kreatif tersebut, Pemkot Tangsel berharap nilai kejujuran dan integritas dapat tertanam lebih efektif pada generasi muda.

Baca Juga  Sebanyak 92 Siswa PG/RA Baiturrahman Haflah Akhirussanah dan Ta'zhimul Qur'an

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan antikorupsi harus dimulai sejak dini sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas.

“Ini adalah upaya kita menanamkan nilai antikorupsi sejak dini kepada anak-anak. Mudah-mudahan ketika mereka memasuki era Indonesia Emas, mereka tumbuh menjadi pribadi yang pandai, cerdas, dan berintegritas di manapun berkiprah,” ujarnya.

Benyamin menjelaskan, kegiatan menggambar dan mewarnai bukan sekadar ajang kreativitas, tetapi juga sarana melatih kejujuran, kedisiplinan, serta tanggung jawab. Menurutnya, hal sederhana seperti tidak melewati garis saat mewarnai mencerminkan nilai kejujuran dalam proses belajar.

Baca Juga  SDN Sudimara 4 dan 6 Kota Tangerang Berkolaborasi Mengadakan Maulid Nabi SAW 1446H, Bertema “Membentuk Generasi Yang Berakhlak Mulia Dengan Meneladani Akhlak Rasullullah SAW".

“Dalam menggambar dan mewarnai, ada aturan yang harus diikuti. Tidak boleh lewat garis, karena itu bentuk kecil dari kejujuran. Kemampuan ini juga melatih otak kanan anak—yang berperan dalam kreativitas, ketelitian, dan pengambilan keputusan,” jelasnya.

Ia juga mengajak orang tua dan pendamping untuk berperan aktif menanamkan nilai-nilai integritas di lingkungan keluarga. Menurutnya, pembentukan karakter tidak hanya menjadi tugas sekolah atau pemerintah, tetapi juga membutuhkan teladan dari orang terdekat anak.

Baca Juga  SDN Kunciran 4 Gelar Giat Menyemarakan HUT RI KE-78 Sangat Meriah

“Kita menanamkan nilai. Tolong bantu kami membentuk generasi antikorupsi. Bukan sekadar menggambar atau mewarnai, tetapi bagaimana nilai itu benar-benar hadir dalam keseharian anak. Silakan tuangkan imajinasi, gunakan otak kanan, dan jadilah generasi jujur,” pungkasnya.

Editor : Glend