Musda 1 Ruang Kota Hadirkan Kolaborasi Inklusif Warga, Akademisi, dan Pemerintah di Rumah Peng’Anggur’an Tangerang

Deliksatu.com | Tangerang,. — Di tengah semangat urban farming yang mulai mengakar kuat di kawasan perkotaan, Musyawarah Daerah (Musda) 1 Ruang Kota tingkat Kota Tangerang resmi digelar pada Sabtu (19/07/2025) di komunitas Rumah Peng’Anggur’an, berlokasi di Kebon Nanas, RT 02 RW 02, Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang.

Acara yang diinisiasi oleh komunitas penggiat anggur di bawah binaan Bohar ini mengusung tema besar “Perkuat Strategi untuk Percepatan Pembangunan Kota.”Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan semangat masyarakat, akademisi, dan pemerintah untuk membangun ruang kota yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan.

Sejumlah tokoh penting hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan ini, yakni:
Wakil Walikota Tangerang H. Maryono Hasan, A.P., M.Si. Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, S.Th.I., M.S.M. dan juga Muhdorun, A.P Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang

Baca Juga  MTQ XX Tingkat Provinsi Banten 2023 Resmi Dibuka Berlangsung Meriah
Muhdorun, A.P Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang (kiri) 

Dalam sambutannya, Muhdorun menyampaikan bahwa Ruang Kota merupakan singkatan dari Rumah Anggur Kota Tangerang, sebuah komunitas produktif yang digerakkan oleh warga dalam membudidayakan anggur di lahan sempit secara mandiri dan berbasis lingkungan.

“Anggur bisa tumbuh subur bahkan di pekarangan rumah. Ini adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan. Kota Tangerang selama ini bergantung pada pasokan buah dari luar. Dengan gerakan seperti ini, kita justru bisa menjadi daerah penghasil,” jelas Muhdorun.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar pemanfaatan lahan sempit dapat dilakukan secara masif untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Dalam sesi diskusi, Marchelia Gupita Sari, S.T., M.Arch. Dosen dari Pradita University, mengapresiasi keberadaan Rumah Peng’Anggur’an sebagai, ruang sosial dan edukatif.

Baca Juga  Wamen ATR/Waka BPN Beri Orasi Ilmiah Ajak Wisudawan UMM untuk Terus Belajar

“Saya melihat potensi besar di sini, bukan hanya sebagai tempat bertanam anggur, tapi juga ruang interaksi sosial yang sehat dan edukatif terutama untuk anak-anak dan pelajar, ungkapnya.

Marchelia berharap kolaborasi lintas sektor dapat terus ditingkatkan. Perlu lebih banyak sinergi antara universitas, komunitas, pemerintah, dan bahkan sektor swasta untuk mengembangkan urban farming seperti ini. Rumah Peng’Anggur’an bisa menjadi model percontohan nasional,” tambahnya.

Partisipasi Luas dari Elemen Masyarakat
Musda 1 Ruang Kota juga dihadiri oleh berbagai tokoh dan perwakilan komunitas produktif lainnya:
H. Rosyadi Ketua Pokdarwis Kota Tangerang
Suhami Kosasih Penggiat RW 04 Pasar Baru
Mohammad Afendhi Perwakilan Kp. Tematik Keramba 22. Yusuf Manjur Perwakilan Pasar Kuliner

Diskusi terbuka dan workshop yang digelar dalam forum ini membahas strategi keberlanjutan budidaya anggur, penguatan komunitas pangan lokal, serta inovasi desain pekarangan produktif ramah lingkungan.

Baca Juga  Kecamatan Serpong Menggelar Giat Musrenbang Dimana Pemkot Tangsel Akan Menambahkan 87 Ruang Kelas Untuk Peningkatan Infrastruktur Pendidikan

Meliputi kegiatan Musda ini menjadi tonggak perumusan langkah strategis dalam mendukung percepatan pembangunan Kota Tangerang dari akar rumput. Dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, Kota Tangerang diharapkan mampu menghadirkan ruang kota yang bukan hanya indah dan ramah lingkungan, tetapi juga produktif dan mandiri secara pangan.

“Ini bukan hanya soal tanaman, ini soal masa depan ruang kota kita. Dan kita mulai dari hal paling sederhana: pekarangan rumah, tutup Wakil Wali Kota H. Maryono Hasan dalam pidatonya. (Ajis.Od)