Kesbangpol Kota Tangerang Dorong Partisipasi Politik Perempuan dan Pencegahan Narkoba

Deliksatu.com | | Kota Tangerang,. – Dalam upaya memperkuat partisipasi perempuan dalam ranah politik serta meningkatkan kesadaran terhadap bahaya narkoba, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang menggelar Diskusi dan Seminar Partisipasi Perempuan dalam Politik di Ruang Al Amanah, Lantai 5 Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (31/7).

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 perwakilan organisasi masyarakat (ormas) perempuan, dan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis seperti Kejaksaan Negeri, BNN Kota Tangerang, KPU Kota Tangerang, dan Polres Metro Tangerang Kota

Kepala Kesbangpol Kota Tangerang, Teguh Supriyanto, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk mendorong pemahaman masyarakat, khususnya perempuan, mengenai hak-hak politik mereka, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada.

“Peningkatan partisipasi perempuan dalam politik adalah kunci untuk menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan seluruh masyarakat,” ujar Teguh.

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi terhadap isu-isu strategis lainnya, seperti pencegahan narkoba, yang menjadi ancaman lintas usia dan sosial.

“Dampak narkoba luar biasa dan tidak pandang usia. Maka dari itu kami libatkan BNN untuk menyampaikan strategi pencegahan kepada masyarakat,” tambahnya.

Ketua Tim Pencegahan BNN Kota Tangerang, Muhamad Farhan, menyoroti peran penting perempuan dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga dan komunitas.

“Perempuan memiliki posisi strategis dalam mendidik dan membentengi keluarga dari paparan narkoba. Dukungan kami penuh terhadap kegiatan seperti ini agar ketahanan masyarakat semakin kuat,” jelas Farhan.

Sementara itu, perwakilan peserta dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Novia Kurnia Cahya, mengapresiasi langkah Kesbangpol yang telah memfasilitasi perempuan untuk lebih memahami dunia politik dan bahaya narkoba.

“Partisipasi perempuan dalam politik masih sangat rendah. Dengan adanya seminar ini, pengetahuan kami bertambah dan semangat untuk berkontribusi langsung dalam politik semakin kuat,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kesadaran kolektif bahwa perempuan memiliki peran vital, tidak hanya dalam politik, tetapi juga dalam membangun masyarakat yang bebas dari narkoba.  (ADV)